Suara.com - Massa penjemput Habib Rizieq Shihab mulai memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak Selasa (10/11/2020) dini hari, mereka mengeluhkan blokade yang dilakukan aparat kepolisian.
Melalui twitter DPPFPI_ID, mereka berniat datang hanya untuk menjemput imam besarnya, bukan menganggu ketertiban, namun sempat dihadang oleh aparat kepolisian.
"Tolong @DivHumas_Polri; Kasihan banyak Penumpang yang terjebak macet. Kenapa harus menutup akses jalan satu-satunya menuju Bandara?," tulis FPI.
Mereka juga mengungkit janji Menkopolhukam Mahfud MD yang memperbolehkan penjemputan Habib Rizieq hari ini.
Baca Juga: Satpol PP Tak Mau Ambil Pusing soal Banyaknya Spanduk Habib Rizieq
"Menkopolhukam secara tegas membolehkan umat menjemput IB-HRS, dan menghimbau Aparat agar tidak berlebihan dalam hal pengamanan. #WelcomeBackIBHRS," lanjutnya.
Pantauan Suara.com, ruas Tol Sedyatmo mengarah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta terpantau macet total sejak KM 32 Rawa Bokor, Jakarta Barat pada Selasa (10/11/2020) pagi jelang kepulangan Habib Rizieq Shihab.
"06.00 WIB #Tol_CTC Cengkareng KM 29 - Rawa Bokor KM 32 PADAT, kepadatan volume lalin arah Bandara SOETTA. GUNAKAN JALUR TANGERANG," tulis @PTJASAMARGA lewat akun twitternya.
Jasa Marga melaporkan bahwa kepadatan sudah terjadi sejak pukul 03.00 WIB.
Dalam beberapa video yang bereda di media sosial, banyak massa berbusana serba putih mulai datang menuju Bandara Soetta.
Baca Juga: Penjemput Habib Rizieq Sholat di Tol Bandara Soetta
Diduga kuat kemacetan ini disebabkan masyarakat yang hendak menjemput Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang dikabarkan tiba sekitar pukul 09.00 WIB nanti.
Sementara, Juru Bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif memaparkan Habib Rizieq Habih Rizieq diketahui akan terbang dari Arab Saudi sekitar pukul 19.30 WIB pada 9 November 2020 dan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Rizieq dijadwalkan bakal langsung menuju ke kediamannya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat setibanya di Indonesia dari Arab Saudi.
Slamet mengklaim tidak akan ada penyambutan di bandara, namun beberapa simpatisan dikabarkan akan ramai-ramai menjemput langsung ke bandara Soetta.