Donald Trump Dijagokan Maju Kembali di Pilpres 2024

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 10 November 2020 | 05:51 WIB
Donald Trump Dijagokan Maju Kembali di Pilpres 2024
Gestur Donald Trump usai memberikan keterangan pers di Gedung Putih terkait penghitungan suara Pilpres AS 2020. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Senator top AS dari Partai Republik Lindsey Graham mendorong Presiden Donald Trump untuk maju kembali memperebutkan kursi Gedung Putih pada Pilpres 2024 mendatang.

Graham, yang memenangkan pemilihan ulang di South Carolina, mengatakan kepada Fox News Radio pada hari Minggu (8/11/2020) bahwa dia mendukung upaya Trump untuk menantang beberapa hasil pemilu.

"Saya tidak tahu apakah itu akan membalikkan pemilu, itu layak untuk dilihat ... dan pemilu ini sama sekali belum berakhir," tambahnya.

Graham mengatakan dia "akan mendorong [Trump] untuk berpikir tentang" mencalonkan diri lagi.

Baca Juga: Kalah di Pilpres, Donald Trump Pecat Menhan AS

"Kami tidak bisa sampai di sana untuk tidak membiarkan gerakan ini mati, mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi, untuk membuat organisasi, platform selama empat tahun ke depan. Untuk menjaga gerakan ini tetap hidup, menumbuhkan representasi Republik di komunitas minoritas," kata senator itu.

“Jika kita mempertahankan Senat, kita perlu melakukan komite bersama di Senat untuk menganalisis surat suara masuk dan bagaimana cara kerjanya pada 2020,” tambahnya.

Sementara Presiden terpilih Joe Biden mulai bekerja untuk membentuk kabinetnya dan tim transisinya, Trump bersumpah akan mengambil tindakan hukum atas tuduhan penipuan pemilih yang meluas yang sejauh ini tidak berdasar.

Trump menghadapi perjuangan berat dalam mengubah hasil pemilu, dan harus membalik hasilnya di beberapa negara bagian utama untuk melakukannya. Dia telah berjanji untuk melanjutkan penghitungan suara di Georgia, Michigan dan Pennsylvania, tetapi proses tersebut jarang menyebabkan perubahan dalam pemenang yang dinyatakan. (Sumber: Anadolu)

Baca Juga: Presiden Rusia Putin Belum Ucapkan Selamat untuk Joe Biden, Kenapa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI