Bidang Menang, Indonesia Tetap di Jurang Resesi?

Siswanto Suara.Com
Senin, 09 November 2020 | 16:45 WIB
Bidang Menang, Indonesia Tetap di Jurang Resesi?
Ilustrasi Kota Jakarta. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Joe Biden diproyeksikan menjadi pemenang pemilu AS. Meski belum final karena masih ada upaya perlawanan Trump sebagai incumbent, kemenangan Biden diyakini banyak pihak memberikan harapan perbaikan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Amerika Serikat.

Terpilihnya Biden secara otomatis diprediksi juga akan memengaruhi hubungan ekonomi AS dengan Cina yang pada akhirnya akan memberikan dampak posisif terhadap iklim ekonomi global.

Namun demikian, anggota DPR Komisi XI Ecky Awal Mucharam mengingatkan pemerintah agar lebih serius dalam menangani Covid-19 yang menjadi penyebab terjadinya resesi. Ditengah harapan publik AS dan dunia, saat ini kondisi ekonomi Indonesia masih kontraksi akibat dampak Covid-19.

Sebagaimana diketahui Badan Pusat Statistik telah mengumumkan pertumbuhan kuartal III/2020  YoY Indonesia minus 3,49 persen.

Baca Juga: Pengamat : Sektor Pertanian Bisa Jadi Bantalan Resesi Ekonomi

Dari gedung Nusantara I DPR, Ecky menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2020 negatif  –  3,49 persen menjadi bukti bahwa penanganan Covid-19 oleh pemerintah belum serius dan belum efektif.

“Pemerintah juga belum mampu medorong publik untuk patuh pada protokol Covid-19. Di sisi lain, program PEN juga belum menunjukan hasil yang optimal,” kata Ecky.

Ecky juga mengingatkan bahwa jika pemerintah tidak memperbaiki kinerjanya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional maka kuartal IV/2020 juga akan kembali mengalami pertumbuhan negatif. Dan Indonesia bisa kehilangan momentum perbaikan ekonomi di tahun 2021.

Dia juga menegaskan jangan pernah pemerintah berfikiran bahwa solusi pamungkas penanganan Covid-19 adalah hanya vaksinasi massal.

Sampai dengan saat ini belum ada vaksin Covid-19 yang lolos uji dan direkomendasikan WHO. Selain itu, perlu waktu yang lama sampai berbulan-bulan dalam melakukan proses vaksinasinya.

Baca Juga: Meski Indonesia Resesi, Menperin Optimis Industri Bangkit Lebih Cepat

“Saat ini Kita harus belajar pada tetangga kita Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang yang berhasil menekan laju penyebaran Covid-19,” kata Ecky.

“Kemudian kaitannya dengan ruang fiskal yang terbatas, stimulus harus ditujukan untuk masyarakat yang paling rentan dan untuk sektor bisnis dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berdasarkan kelompok pendapatan dan sektor ekonomi yang paling terdampak,” ujarnya.

“Singkatnya, kondisi ekonomi Indonesia yang memasuki resesi ini adalah akibat ketidakseriusan dan ketidakefektifan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Dan jika tidak ada perbaikan, peluang kondisi ekonomi dunia paska Biden terpilih, tak bisa kita optimalkan” kata Ecky.

REKOMENDASI

TERKINI