Masyumi Reborn, Yusril Ihza Mahendra Curhat soal Masa Lalunya

Senin, 09 November 2020 | 16:06 WIB
Masyumi Reborn, Yusril Ihza Mahendra Curhat soal Masa Lalunya
Yusril Ihza Mahendra. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bercerita soal perjalanan Partai Masyumi yang kini kembali bangkit. Partai berbasis Islam yang timbul tenggelam sejak sempat berjaya pada era 1950-an.

Yusril mengatakan penggunaan nama Masyumi sebagai partai bukan hanya dilakukan pada saat ini saja setelah dibubarkan pada 1960. Nama Masyumi juga pernah digunakan pada 1999.

"Nama Masyumi digunakan pada sebuah partai baru dan ikut Pemilu 1999," kata Yusril kepada wartawan, Senin (5/11/2020).

Nama Masyumi tidak hanya satu saat Pemilu 1999. Pasalnya terdapat nama partai yang serupa yakni Partai Masyumi Baru. Namun hasil pemilu untuk kedua partai itu disebut Yusril tidak menggembirakan.

Baca Juga: Ada Deklarasi Partai Masyumi Reborn, Ini Kata Ketua Umum PBB

Meski demikian, menurutnya kedua partai itu masih terdaftar sebagai partai politik berbadan hukum yang sah dan terdaftar di Kemenkumham.

"Tetapi dalam beberapa kali Pemilu terakhir sudah tidak aktif lagi," ujarnya.

Yusril sendiri mengaku ikut mendirikan PBB pada 1998 hingga eksis mengikuti Pemilu 2019. Ia mengaku kalau partai yang dipimpinnya itu menyebut sebagai Masyumi. Namun ia memastikan kalau PBB banyak memperoleh inspirasi dari Partai Masyumi.

"PBB sendiri tidak menyebut dirinya Masyumi, Masyumi Baru atau Masyumi Reborn. PBB adalah partai baru yang menimba inspirasi dari Partai Masyumi."

Partai Masyumi yang sempat didirikan pada 1945 kembali dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga: Deklarasi Tandai Kebangkitan Masyumi, Yusril Malah Bilang Begini

Deklarasi dilakukan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat.

Tokoh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Cholil Ridwan memimpin deklarasi tersebut.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan Masyumi," kata Cholil saat deklarasi yang disiarkan secara virtual, Sabtu (7/11/2020).

"Kami berjanji, akan berjihad demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia melalui Masyumi. Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan di Indonesia," tambahnya.

Sejumlah tokoh disebutkan bakal menjadi calon Majelis Syuro Partai Masyumi.

Adapun nama-nama yang dipilih sebagai calon Majelis Syuro Partai Masyumi ialah mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir dan Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdulah Hehamahua.

Kemudian ada pula nama-nama lainnya seperti Ahmad Cholil Ridwan, Abdul Manan, Adnin Armas, Abbas Toha, Ahmad Yani, Alfian Tanjung, Amin Djamaluddin, Farid Ahmad Okbah, Fuad Amsyari, Gunarto Muchsin, Habib Muchsin Alatas, Jel Fathullah, Masri Sitanggang, Nur Chaniago, Ulil Amri Syafrie, dan Wan Abubakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI