Joe Biden Menang Pilpres AS, Politikus Taiwan: Tidak Perlu Khawatir!

Reza Gunadha | Hikmawan Muhamad Firdaus
Joe Biden Menang Pilpres AS, Politikus Taiwan: Tidak Perlu Khawatir!
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menyapa para pendukungnya setelah berbicara pada malam pemilihan di Chase Center di Wilmington, Delaware, pada awal 4 November 2020. [ANGELA WEISS / AFP]

Petinggi Taiwan menekankan untuk tidak khawatir atas terpilihnya Joe Biden jadi presiden AS.

Suara.com - Petinggi Taiwan menekankan kepada anggotanya agar tidak khawatir atas terpilihnya Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat dan berharap dapat melanjutkan kerjasama.

Menyadur The Straits Time, di parlemen Taiwan pada hari Senin, sejumlah legislator menyatakan kekhawatiran tentang perubahan kebijakan Taiwan di bawah pemerintahan Joe Biden.

Sejumlah politikus menggambarkan Biden sebagai "ramah China" dan yang lainnya menunjuk pada penentangan Biden terhadap RUU untuk memperkuat keamanan Taiwan pada tahun 1999.

Huang Shih-chieh, dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, mengatakan perhatian utama mereka adalah apakah dukungan AS untuk Taiwan akan berubah.

Baca Juga: Tarif Impor Naik? Mitsubishi Pilih Bermain 'Catur' Alih-Alih Panik

"Kekhawatiran terbesar kami adalah bahwa dengan kepresidenan Biden dia dapat menyesuaikan kebijakannya," kata Huang.

Tetapi Chen Ming-tong, Kepala Dewan Urusan Daratan Taiwan, berulang kali meyakinkan anggota parlemen bahwa perubahan mendasar dukungan AS untuk Taiwan tidak mungkin terjadi.

"Tidak perlu khawatir tentang perubahan kepemilikan di Gedung Putih. Meskipun mungkin ada beberapa perubahan dalam taktik Biden terhadap China, tidak akan ada perubahan dalam strategi China-nya." katanya.

Chen mencatat Binden adalah mantan Presiden Barack Obama yang mendorong poros kembali ke Asia untuk menantang kebangkitan China, dan bahwa Biden tidak mungkin untuk menantang struktur geopolitik AS saat ini.

"Amerika Serikat dan Taiwan memiliki nilai yang sama. Melihat komentar dan dukungan (Mr Biden) untuk Taiwan di masa lalu, kami dapat mempercayainya untuk terus memperkuat hubungan Taiwan-AS." kata Chen.

Baca Juga: Gejolak Tarif Bikin Mitsubishi Enggan Kirim Mobil ke Amerika Serikat

Chen juga mengatakan bahwa meskipun Biden umumnya dipandang sebagai ramah-China, dia juga membuat banyak kritik tentang China. "Beberapa orang hanya melihat satu sisi cerita dan mengabaikan sisi lain." katanya.