CEK FAKTA: Benarkah Video Ini Berisi Bukti Kecurangan Pilpres AS 2020?

Senin, 09 November 2020 | 13:35 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Video Ini Berisi Bukti Kecurangan Pilpres AS 2020?
Cek Fakta Klaim Video Kecurangan Pilpres AS (Turnbackhoax.id).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial, klaim yang mengatakan Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 penuh dengan kecurangan, khususnya pada fase penghitungan suara.

Klaim tersebut dibagikan oleh akun Twitter @ThePushpendra_ pada Jumat (6/11/2020) lalu.

Kekinian, cuitan itu telah dibagikan ulang sebanyak 524 kali dan disukai lebih dari 1.5000 pengguna Twitter lain.

Dalam unggahannya, dia menyertakan tautan video yang diklaim merupakan bukti kecurangan dalam penghitungan suara Pilpres Amerika 2020.

Baca Juga: Video Intim Tersebar, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan

Cek Fakta Klaim Video Kecurangan Pilpres AS (Turnbackhoax.id).
Cek Fakta Klaim Video Kecurangan Pilpres AS (Turnbackhoax.id).

Berikut narasi yang ditulis:

"Those who conduct elections are themselves casting fake votes in the US
Obviusly, Donald Trump will go to the Supreme Court".

Terjemahan:

"Mereka yang menyelenggarakan pemilu adalah orang-orang yang memberikan suara palsu di Amerika Serikat.
Jelas, Donald Trump akan pergi ke Mahkamah Agung".

Lantas benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: Roy Marten Buka Suara Soal Video Porno Mirip Gisella Anastasia

Penjelasan

Berdarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim atas video yang disebut menjadi bukti kecurangan Pilpres AS 2020 tersebut keliru.

Faktanya, video itu bukan diambil saat berlangsungnya proses penghitungan suara Pilpres AS sebagaimana diklaim.

Video tersebut pernah diunggah pada akun YouTube AFP News Agency pada 2018 lalu.

Adapun narasi dalam video itu mengatakan, ada kecurangan penhitungan suara oleh panitia dalam gelaran pemilu Rusia. Tepatnya di kota Lyubertsy, pada 2018 silam.

Klaim seupa juga pernah dimuat dalam portal berita The Washington Post dengan judul "Videos online show blatant ballot-stuffing in Russia",

Lebih lanjut, informasi dengan topik serupa pernah dimuat di situs India Today dengan judul artikel "Fake Check: Old video from Russia shared as electoral fraud in recent US election" dan mengaktegorikannya sebagai false.

Kesimpulan

Dengan demikian, pernyataan yang ditulis @ThePushpendra_ tersebut tidak benar. Sebab dia memberikan narasi yang salah terhadap video kecurangan penghitungan suara pemilu di Rusia.

Unggahan itu masuk dalam kategori konten yang salah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI