Sejarah Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap 12 November

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 09 November 2020 | 13:11 WIB
Sejarah Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap 12 November
Ilustrasi seorang anak memberikan kado ayahnya dalam memperingati Hari Ayah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejarah Hari Ayah Nasional diperingati pada 12 November setiap tahunnya. Walaupun bukan menjadi hari libur umum, banyak masyarakat Indonesia yang tetap merayakan hari spesial ini.

Biasanya, Hari Ayah dirayakan dengan pemberian ucapan dan hadiah kepada sosok ayah yang dimiliki setiap keluarga. Ayah yang merupakan tulang punggung dan kepala keluarga tentunya memiliki jasa yang sangat luar biasa bagi keluarganya.

Sama seperti di negara-negara lain, peringatan Hari Ayah Nasional mempunyai sejarahnya sendiri. Hari Ayah Nasional ini lahir dari prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Penasaran dengan sejarah Hari Ayah Nasional selengkapnya? Simak ulasan sejarah Hari Ayah Nasional berikut ini.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional untuk Ayah Tercinta

Diprakarsai PPIP

Pada 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara yang disambut antusias oleh para peserta ini kemudian memunculkan gagasan baru untuk menggelar peringatan serupa kepada sosok Ayah.

Barulah pada 12 November 2014, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia. Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Deklarasi di Maumere

Deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Dalam deklarasi tersebut, diluncurkan pula buku yang berjudul Kenangan untuk Ayah. Buku ini berisi surat anak-anak dari seluruh Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan & Hari Ayah Nasional 2020, Ancol Gelar Acara Seru

Selepas deklarasi, buku Kenangan untuk Ayah dan piagam deklarasi Hari Ayah dikirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote. Sejak saat itu, setiap tanggal 12 November dijadikan sebagai peringatan Hari Ayah Nasional.

Hari Ayah di Negara Lain

Sebelum adanya Hari Ayah Nasional, masyarakat Indonesia merayakan jasa seorang ayah pada saat peringatan Hari Ayah Internasional atau Father’s Day. Terdapat 75 negara yang merayakan hari spesial ini, seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong.

Perayaan Hari Ayah di negara-negara tersebut jatuh pada hari Minggu di pekan ketiga bulan Juni. Peringatan ini telah dirayakan hampir di seluruh dunia bahkan sejak awal abad ke-12.

Itu dia sejarah Hari Ayah Nasional. Selamat Hari Ayah untuk seluruh ayah di Indonesia.

Kontributor : Theresia Simbolon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI