Suara.com - Empat bintang film porno akan berurusan dengan pihak berwajib setelah merekam video cabul di sebuah sungai taman nasional Meksiko.
Menyadur The Sun, Alex Marín, bersama dengan Mía Marín, Giselle Montes, dan Yamileth Ramírez membuat film nakal di sebuah perahu saat mereka menyusuri Sungai Grijalva di Chiapas, Meksiko, minggu lalu.
Keempat aktor film dewasa tersebut melakukan adegan dewasa sambil mengapung di atas sungai, yang mengalir melalui ngarai di objek wisata paling terkenal di Chiapas.
Sumidero Canyon adalah tempat yang indah, rumah bagi spesies yang terancam punah seperti buaya sungai, monyet laba-laba, dan ocelot - serta hutan hujan dan padang rumput.
Baca Juga: Jelang Perayaan Hari Kematian, Meksiko Tutup Pemakaman demi Tekan Covid-19
Melihat hal tersebut, Komisi Nasional Kawasan Lindung Alam Chiapas sedang mengupayakan dakwaan terhadap keempat bintang porno tersebut karena dianggap melebihi batas moral dan merusak keindahan alam taman nasional.
Dalam sebuah pernyataan, komisi tersebut mengatakan: "Film berisi konten seksual dibuat dan merusak citra ikon yang mewakili kebanggaan Chiapas dan melampaui batas moral adat istiadat.
"Gambar-gambar ini merusak hubungan yang dimiliki Chiapas dengan lambang, sosial dan budaya kami, karena Ngarai yang megah terletak di jantung Chiapas sebagai simbol pertempuran kami dan akar bangsa kami."
Pemerintah kota Chiapa de Corzo, tempat Sumidero Canyon berada, juga mengecam tindakan para bintang porno tersebut.
Dalam cuitan yang sudah dihapus, Alex Marín membagikan foto saat mereka melakukan perjalanan ke sungai tersebut, bahkan memberi tahu pengikutnya sekilas tentang apa yang mereka rekam.
Baca Juga: Setinggi Manusia, Tikus Got Raksasa Ditemukan di Meksiko, Ini Faktanya
"Ada apa, ini dia; Kami akan pergi ke Canyon untuk mengambil beberapa foto super hot, yang belum pernah diambil oleh siapa pun," tulis Alex.
"Ini pertama kalinya para model dan aktris mengambil foto di Grand Canyon of the Sumidero." tegasnya.
Namun ada beberapa pihak yang justru mendukung keputusan keempat bintang film porno tersebut dengan dalih sebagai ajang promosi.
Manuel Niño Gutiérrez, presiden Asosiasi Hotel dan Motel Central Chiapas, mengatakan bahwa video tersebut dapat lebih bermanfaat bagi daerah setempat daripada membahayakan.
Dengan dampak pandemi virus corona pada industri perhotelan, video nakal tersebut dapat menjadi cara untuk mendorong lebih banyak pengunjung untuk datang ke situs tersebut, menurut Manuel.
"Di satu sisi saya melihatnya sebagai promosi destinasi. Mereka (para aktor) datang karena ini adalah tempat yang aman dan mereka memilih lokasi ini karena sifatnya." ujar Manuel kepada media lokal.