Mau Balik ke Indonesia, Habib Rizieq Disebut-sebut Sudah Jalani Tes PCR

Minggu, 08 November 2020 | 21:43 WIB
Mau Balik ke Indonesia, Habib Rizieq Disebut-sebut Sudah Jalani Tes PCR
Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab direncanakan bakal pulang ke Indonesia pada 10 November mendatang. Rencana kepulangan tersebut menjadi sorotan karena dilakukan di tengah Pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan, Rizieq sudah menjalani swab test pemeriksaan Corona. Pemeriksaan tersebut dilakukan di tempatnya sekarang tinggal sementara, Arab Saudi.

"Beliau test PCR di Saudi," ujar Munarman saat dihubungi Suara.com, Minggu (8/11/2020).

Ia tak menyebutkan rincinya waktu pelaksanaan Rizieq melakukan tes. Namun, ia menyatakan hasilnya negatif dan Rizieq sudah siap pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Langsung Ditangkap Setibanya di Indonesia? Ini Kata Polri

"Alhamdulillah beliau sehat wal afiah," jelasnya.

Munarman menyebut, Tes Corona di Arab Saudi lebih terpercaya dibandingkan di Jakarta.

Karena itu, menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir akan penularan corona sepulangnya Rizieq ke tanah air.

"Lebih terpercaya metode dan hasilnya di Saudi," katanya.

Sebelumnya, Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro mengklaim kliennya sudah tidak memiliki kasus hukum lagi di Indonesia. Semua laporan yang membuatnya dipanggil aparat kepolisian sudah dihentikan.

Baca Juga: Pengacara Klaim Kasus-kasus yang Menjerat Rizieq Sudah Disetop Polisi

"Kan sudah enggak ada kasus hukum lagi," ujar Sugito saat dihubungi Suara.com, Minggu (8/11/2020).

Menurutnya, saat ini kasus yang berjalan di Indonesia hanya menjadikan Rizieq sebagai sanksi, bukan terdakwa atau tersangka seperti kasus lainnya.

Adapun Rizieq sempat ingin diperiksa karena laporan di Polda Metro Jaya terkait konten pornografi dan di Polda Jawa Barat karena dugaan penodaan Pancasila.

"Enggak ada lagi, semua saksi," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI