Suara.com - Joe Biden dan Kamala Harris langsung kebanjiran ucapan selamat yang datang dari para pemimpin negara lain, bahkan hingga orang-orang top benua Eropa.
Menyadur NBC News, perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengucapkan selamat kepada presiden terpilih dan wakil presiden terpilih.
"Kami adalah teman dekat, mitra, dan sekutu. Kami berbagi hubungan yang unik di panggung dunia. Saya sangat menantikan untuk bekerja sama dan membangunnya bersama Anda berdua," tulis Justin Trudeau di akun Twitternya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebutkan rekor yang dicatatkan Kamala Harris sebagai wakil presiden wanita pertama dan wakil presiden wanita kulit hitam pertama di Amerika Serikat.
Baca Juga: Joe Biden Raih 290 Suara, Donald Trump Siap Gugat Hasil Pemilu AS
"AS adalah sekutu terpenting kami dan saya berharap dapat bekerja sama erat dalam prioritas bersama kami, mulai dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan," kata Johnson dalam sebuah pernyataan dikutip dari NBC News.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga tidak ketinggalan mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan mendesak untuk bekerja sama.
"Amerika telah memilih Presiden mereka. Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris! Banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini. Mari bekerja bersama!" cuit Macron.
Angela Merkel, Kanselir Jerman, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter, bahwa rakyat Amerika Serikat telah membuat keputusan mereka.
"Saya berharap dapat bekerja dengan Presiden Biden," katanya. "Persahabatan transatlantik kita sangat diperlukan jika kita harus menghadapi tantangan utama di zaman kita."
Baca Juga: Joe Biden Sampaikan Pidato Kemenangan: Waktunya Persatukan Amerika
Michael Higgins, presiden Irlandia, juga memberi selamat kepada Biden dan Harris, mencatat "pencapaian bersejarah" Harris sebagai wanita pertama dan wanita pertama kulit berwarna yang terpilih sebagai wakil presiden.
"Ikatan antara rakyat Irlandia dan Amerika Serikat dekat dan kuat, dan saya berharap negara kita bekerja sama untuk membangun kembali kepercayaan yang sangat dibutuhkan dalam metode dan institusi solidaritas dan kerjasama nasional dan internasional," kata Higgins dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis memproyeksikan optimisme tentang keadaan hubungan antara AS dan Yunani di bawah pemerintahan Biden.
"Joe Biden telah menjadi teman sejati Yunani dan saya yakin bahwa di bawah kepresidenannya hubungan antara negara kami akan tumbuh lebih kuat," tweetnya.
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengucapkan selamat kepada Biden dan mengatakan rekor jumlah pemilih menunjukkan keadaan demokrasi Amerika.
"Sejumlah besar orang telah memberikan suara mereka dalam pemilihan ini. Ini menggambarkan semangat kehidupan politik Amerika dan demokrasinya," tweetnya.