Joe Biden Sampaikan Pidato Kemenangan: Waktunya Persatukan Amerika

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 08 November 2020 | 10:21 WIB
Joe Biden Sampaikan Pidato Kemenangan: Waktunya Persatukan Amerika
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberi isyarat setelah berbicara pada malam pemilihan di Chase Center di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat pada awal 4 November 2020. [ANGELA WEISS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden terpilih AS Joe Biden secara resmi mengumumkan kemenangan pada Sabtu atau Minggu (8/11/2020) pagi WIB, berjanji menjadi presiden yang akan bekerja untuk memperbaiki perpecahan bangsa dan "membuat Amerika dihormati di seluruh dunia lagi."

"Rakyat bangsa ini telah berbicara, mereka memberi kami kemenangan yang jelas, kemenangan yang meyakinkan, kemenangan bagi kami, rakyat," kata Biden di depan para pendukungnya di Chase Center di Wilmington, Delaware.

"Saya berjanji untuk menjadi presiden yang berusaha untuk tidak memecah belah, tetapi bersatu, yang tidak melihat negara bagian merah dan negara bagian biru, hanya melihat Amerika Serikat."

Berbicara langsung kepada pendukung Presiden AS Donald Trump yang akan keluar, Biden mengatakan dia memahami kekecewaan mereka, tetapi mengindikasikan sekarang adalah waktu untuk saling memberi kesempatan untuk bergerak maju bersama.

"Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, merendahkan suasana hati, bertemu lagi, dan mendengarkan satu sama lain lagi. Dan untuk membuat kemajuan kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika," katanya dalam pidato pertamanya sejak memenangkan Gedung Putih.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Biden diproyeksikan untuk memenangkan negara bagian Pennsylvania yang penting, dan dengan kemenangan di sana melampaui 270 suara Electoral College yang diperlukan untuk mengklaim Gedung Putih, menurut The Associated Press (AP) dan media besar lainnya.

Biden saat ini memperoleh 290 suara elektoral, setelah AP juga menyatakan ia menang di negara bagian Nevada.

Begitu juga di negara bagian Georgia, North Carolina, dan Alaska. Secara matematis tidak mungkin bagi Donald Trump untuk memenangkan pemilihan.

Kemenangan Biden menjadikan Trump sebagai presiden masa jabatan tunggal pertama dalam hampir tiga dekade. Meski demikian, Trump menyatakan akan menempuh jalur hukum di beberapa negara bagian.

Baca Juga: Donald Trump Cetak Rekor! Presiden dengan Suara Terbanyak Sepanjang Masa

Presiden yang akan mengundurkan diri itu menolak untuk menyerah, setelah sejumlah media ternama di AS menyebut Joe Biden keluar sebagai pemenang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI