KSAD Pantau Distribusi Alkes dari Kemenhan ke 17 Rumah Sakit TNI AD

Minggu, 08 November 2020 | 06:44 WIB
KSAD Pantau Distribusi Alkes dari Kemenhan ke 17 Rumah Sakit TNI AD
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan terkait polemik taruna Akmil Enzo Zenz Allie di Mabes TNI AD, Jakarta, Selasa (13/8).[Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan pemantauan terhadap pendistribusian Laboratorium PCR, Container PCR, dan Reagen Rapid Test Antigen kepada 17 rumah sakit TNI AD.

Pendistribusian alat kesehatan tersebut merupakan program bantuan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI sebagai upaya menekan angka penyebaran pandemi Covid-19.

Andika melakukan pemantauan tersebut melalui video telekonferensi yang digelar secara berkala bersama jajaran petinggi Mabes TNI AD dan Rumah Sakit TNI AD di seluruh Indonesia. Selain melakukan pemantauan terhadap proses pendistribusian alat kesehatan, Andika juga turut menanyakan terkait perkembangan penanganan pasien Covid-19.

"Pemantauan pendistribusian PCR dan penanganan pasien merupakan upaya penanganan serta penekanan angka pasien terdampak Covid-19 di Indonesia," kata Andika, Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga: KSAD Lantik Jenderal Wanita Jadi Dirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto

Dalam kesempatan itu, Andika mengingatkan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Khususnya, terkait penggunaan alat PCR.

"Jadi SOP masih tetap berlaku untuk PCR itu dilakukan hanya untuk tenaga medis dengan pasien," ujarnya.

Disisi lain, Andika berencana melakukan penambahan personel tenaga medis dan dokter spesialis paru di sejumlah Rumah Sakit TNI AD. Sehingga diharapkan dapat semakin membantu dalam penanganan pasien Covid-19 di dalam negeri.

"Telepon seluruh Kesdam saya ingin pertama adalah dokter spesialis paru, totalnya berapa, baru nanti kita tugaskan mungkin per satu bulan. Mulai hari Senin," pungkasnya.

Baca Juga: KSAD ke Jatim Tujuannya Untuk Belanja Masalah Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI