Suara.com - Seorang aktivis asal Rusia bernama Pavel Krisevich ditahan karena aksinya meniru Yesus Kristus yang tersalib di depan markas Dinas Keamanan Federal Rusia di Moskow.
Menyadur The Moscow Times pada Sabtu (07/11), Pavel melakukan aksi salib ini untuk mendukung tahanan politik Rusia dan Belarusia.
Dalam aksinya, Pavel hanya mengenakan pakaian seadanya dan sepasang sepatu kets. Ia juga menggunakan api dalam aksi protes tersebut.
Kala Pavel menyalib diri, beberapa rekannya yang menggunakan mantel berlabel FSB menyiramkan cairan untuk aksi pembakaran sembari menyebar folder sebagai simbol kasus kriminal.
Baca Juga: Fakta Grup WA yang Hina Agama, Puja Sehun Exo sebagai Tuhan Yesus SWT
Petugas kemudian menahan Pavel Krisevich dan membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Pavel kemudian didakwa atas berbagai pelanggaran termasuk melakukan kegiatan publik.
Jika terbukti bersalah, Pavel akan menghadapi hukuman 30 hari tahanan.
Pavel memiliki jadwal untuk sidang banding pada Jumat pagi atas aksi sebelumnya pada bulan Agustus. Pengadilan mendendanya USD 130 atau setara Rp 1,8 juta atas aksi memotong leher boneka di luar gedung pengadilan.
Sebelumnya, pada bulan Agustus ia juga melakukan aksi sensasional lain ketika mendukung tahanan politik Rusia dan Belarusia, yaitu menggantung diri di jembatan St.Petersburg.
Baca Juga: Lecehkan Allah dan Yesus, Grup WhatsApp Puja Sehun EXO Dikasih Gelar SWT