Suami Salah Sasaran! Dikira Penyusup, Istri Hamil Tewas Ditembak

Sabtu, 07 November 2020 | 15:18 WIB
Suami Salah Sasaran! Dikira Penyusup, Istri Hamil Tewas Ditembak
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Amerika Serikat tak sengaja menghabisi nyawa istrinya yang tengah hamil setelah mengira rumahnya disantroni penyusup.

Menyadur ABC, Sabtu (7/11/2020), pria asal Florida itu menembak istrinya sendiri yang saat itu sedang berada di luar kamar.

Petugas polisi Martin County, William Snyder, mengatakan pria itu tak menyadari jika istrinya tidak ada di kamar.

"Dia memberi kami penyataan yang cukup rinci, mengatakan ia terbangun tengah malam, mendengar seseorang (selain istri) di rumah," ujar Snyder.

Baca Juga: Donald Trump Terancam Diusir dari Gedung Putih Jika Menolak Keok

Pria yang tak disebutkan namanya ini lantas mengambil pistol untuk melindungi diri.

Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

Begitu melihat sesosok tubuh di lorong, pria itu langsung melepaskan satu tembakan ke orang yang ia kira penyusup.

Mengetahui ternyata orang asing itu adalah pasangannya sendiri, si pria lantas menelepon layanan darurat 911, mengatakan tak sengaja menembak istrinya.

Sang istri yang tengah hamil enam bulan itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan.

Kendati demikian, tim dokter berhasil menyelamatkan si jabang bayi.

Baca Juga: Bandingkan Cuitan 2 Capres AS: Biden Bikin Adem, Trump Mencak-mencak!

Polisi mengatakan ada anak berusia dua tahun di rumah ketika penembakan itu terjadi. Tapi, ia tidak terluka.

Berdasarkan hukum negara bagian yang berlaku, kepolisian sengaja tak merilis nama suami maupun istrinya untuk melindungi mereka.

"Ini adalah kasus mimpi buruk. Ketika ia berpikir akan melindungi rumahnya, ternyata ia menembak istrinya sendiri," kata Snyder.

Lebih lanjut, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penembakan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI