Suara.com - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mencapai angka electoral college dengan total 273 suara setelah unggul di Pennsylvania, demikian laporan dari Decision Desk HQ.
Lembaga penyedia data tersebut, melalui Twitter, muncul dengan cuitan menyatakan Biden telah terpilih menjadi Presiden ke-46 AS, mengalahkan sainggannya, Presiden Donald Trump.
Berdasarkan cuitan Decision Desk HQ yang diunggah pada Jumat (6/11), Biden mengantongi 20 suara elektoral dari Pennyslvania.
Biden disebutkan mendapatkan total 273 suara, sementara Trump mengantongi 214 suara.
Baca Juga: Puncaki Klasemen Liga Inggris, Southampton Olok-olok Donald Trump
"Joe Biden telah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46," cuit Decision Desk HQ.
Menurut laporan Slate, Decision Desk HQ menyatakan Biden menang setelah sejumlah surat suara masuk dari Philadelphia yang menempatkan Biden memimpin dengan 5.587 suara di Pennyslvania.
Dengan lebih dari 100.000 surat suara yag masih tersisa untuk dihitung di Pennyslvania dan kekuatan yang dinilai lebih condong ke kubu Demokrat, tidak ada jalan yang realistis bagi Trump untuk menang di negara bagian tersebut.
Perhitungan surat suara dalam pemilihan Presiden AS hingga kini masih terus dilakukan. Hasil perhitungan cepat sejauh ini masih menempatkan Biden lebih unggul atas calon petahana.
Berdasarkan The Guardian, belum ada yang mencapai batas college votes, di mana Biden masih memimpin dengan 264 suara, sedangkan Trump mengantongi 214.
Baca Juga: Negaranya Lagi Pilpres, WN Amerika Berurusan Sama Polisi di Lombok
Hingga Sabtu (7/11) pukul 06.00 WIB, sebanyak enam negara bagian masih melangsungkan perhitungan suara, meski kecepatannya melambat, mengutip CNN.
Sebelumnya pada Jumat dini hari waktu setempat, Reuters melaporkan bahwa Biden memimpin sementara di Negara Bagian Georgia dengan selisih tipis sebanyak 917 suara dari Trump.
Seorang pejabat kampanye dari partai Demokrat mengatakan Biden akan menyampaikan pidato kepada negara pada Jumat (6/11) malam waktu setempat.
Biden terakhir berbicara pada Kamis (5/11) sore di Wilmington, Delaware, mengatakan dia tidak ragu akan dinyatakan sebagai pemenang pilpres kali ini.