CEK FAKTA: Benarkah Sampul Majalah Time Gambarkan Donald Trump Kalah?

Jum'at, 06 November 2020 | 19:30 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Sampul Majalah Time Gambarkan Donald Trump Kalah?
Viral sampul Majalah Time.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat saat ini sedang menunggu apakah antara Donald Trump dari Partai Republik, atau Joe Biden dari Demokrat, yang akan memimpin empat tahun ke depan.

Di tengah penghitungan suara, sempat beredar sebuah sampul majalah Time yang menggambarkan Donald Trump keluar dari sebuah pintu.

Dalam sampul tersebut bertuliskan "Time to go..." jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah "waktunya untuk pergi".

"Selamat, Donald J Trump. Anda membuat sampul Majalah Time Lagi," tulis seorang warganet di akun media sosial Twitter sembari memposting sampul tersebut.

Baca Juga: Natalius Pigai: Amerika Serikat Ingin Habib Rizieq Pulang ke Indonesia

Seorang penulis novel dan kolumnis Shobhaa De juga men-tweet gambar tersebut. Tweet-nya di-retweet lebih dari 170 kali dan mendapatkan lebih dari 800 like.

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Suara.com dengan menyadur dari The Logical India, sampul tersebut adalah palsu atau hoaks

Menyadur The Logical India, ada sejumlah perbedaan yang sangat terlihat antara sampul soal Trump dan sampul dari Majalah Time yang asli.

Berdasarkan sampul majalah Time asli, ada fitur reguler yang hilang dari sampul yang viral tersebut. Seperti tanggal terbitan di pojok kanan atas dan stempel TIME.com di pojok kanan bawah.

Baca Juga: 109.658 Kasus Covid-19 Sehari, Rekor Lonjakan di Amerika

Lebih lanjut, Majalah Time biasanya mengumumkan peluncuran terbitan beritanya secara online. Dan untuk sampul yang viral tersebut, tidak ada di arsip atau postingan akun media sosial Majalah Time yang asli.

Majalah Time memang sempat menampilkan Donald Trump dalam edisi Mei, tetapi terlihat sangat berbeda dari sampul yang viral tersebut.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Majalah Time atas sampul yang menjadi viral dan perbincangan di jagad media sosial tersebut.

Untuk diketahui, perolehan suara sementara hingga saat ini, Donald Trump tertinggal dengan suara 214 suara, sedangkan Joe Biden sudah mendapatkan 264 suara elektoral, menurut data yang disajikan oleh The Guardian.

Sedangkan menurut data yang disajikan New York Times juga menunjukkan kondisi yang sama, di mana Trump masih tertinggal dengan perolehan 214 suara sedangkan Biden mendapat 253 suara elektoral.

Untuk dapat melenggang ke Gedung Putih, setiap calon harus mengumpulkan minimal 270 suara elektoral, meskipun sudah menang perolehan suara populer dari masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI