Meski Ditekan Kubu Donald Trump, Philadelphia Lanjutkan Perhitungan Suara

Jum'at, 06 November 2020 | 17:11 WIB
Meski Ditekan Kubu Donald Trump, Philadelphia Lanjutkan Perhitungan Suara
Pemilihan suara di Pilpres AS. (Anadolu Agency/Tayfun Coskun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat pemilihan Philadelphia terus melanjutkan perhitungan surat suara mail-in pada hari Kamis (6/11) meskipun ada kampanye dari kubu Donald Trump yang menuntut penghentian.

Menyadur The Guardian, pendukung pro-Trump, yang diorganisir oleh kelompok konservatif FreedomWorks, melakukan aksi demo di pusat konvensi Pennsylvania, di mana para pekerja secara metodis menghitung 358.257 surat suara.

Kelompok tersebut berhadapan dengan pengunjuk rasa yang kontra yang mengecam dengan keras meneriakkan bahwa setiap suara harus dihitung.

Kampanye Trump sangat terfokus di Philadelphia karena kota tersebut adalah benteng Demokrat dan Joe Biden terus mengumpulkan suara tinggi.

Baca Juga: Selangkah Menuju Pintu Keluar Gedung Putih, Donald Trump Murka

Trump unggul di Pennsylvania, negara bagian yang harus dimenangkannya, menyusut secara signifikan sejak hari pemilihan.

"Detroit dan Philadelphia, yang dikenal sebagai dua tempat politik paling korup di mana pun di negara kita, dengan mudah, tidak dapat bertanggung jawab untuk merekayasa hasil pemilihan presiden," ujar Donald Trump saat konferensi pers.

Tetapi Trump tidak menunjukkan bukti nyata adanya penipuan di Pennsylvania atau di tempat lain di negara bagian itu.

Penghitungan berlanjut dengan lancar, seperti yang terjadi sejak hari pemilihan. Sampai Kamis malam, Philadelphia telah menghitung hampir 286.000 surat suara masuk, hampir 80% dari total surat suara yang diberikan.

Meskipun ada kabar tentang hasil yang dapat diketahui pada Kamis malam, kemungkinan besar pemenang dapat diketahui pada hari Jumat, di mana 90% dari suara melalui pos telah dihitung sejauh ini.

Baca Juga: Mayoritas Muslim Amerika Condong Pilih Joe Biden Jadi Presiden AS

Pam Bondi, mantan jaksa agung Florida, dan Corey Lewandowski, mantan manajer kampanye Trump, ikut dalam aksi tersebut dan terus mengklaim bahwa kampanye tersebut tidak diberi akses yang memadai.

Pejabat pemilihan Philadelphia menutup sejenak penghitungan suara untuk meredamkan suasana, menurut Philadelphia Inquirer, tetapi dilanjutkan Kamis sore.

Bersama Georgia, Pennsylvania muncul sebagai salah satu negara bagian terpenting untuk diperhatikan saat surat suara sedang dihitung.

Tetapi tidak seperti negara bagian lain, pejabat pemilihan di Pennsylvania dilarang mulai menghitung surat suara hingga hari pemilihan, yang menyebabkan lambatnya hasil diketahui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI