Suara.com - Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menyebut dana desa kerap diminta oleh separatis bersenjata. Namun hal itu dibantah.
Juru Bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menantang Natalis untuk membeberkan bukti serta saksi atas ucapannya tersebut.
Sebby mengatakan semisal apa yang disampaikan Natalis itu berdasarkan fakta, maka Natalis harus berani mengungkapkan bukti-bukti yang kuat. Kalau tidak bisa menunjukkan bukti, maka Natalis sudah membohongi publik.
"Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni harus memberikan pembuktianya ke publik, berdasarkan bukti-bukti sesuai fakta hukum," kata Sebby kepada Suara.com, Jumat (6/11/2020).
"Jika Bupati tidak memberikan pembuktiannya, maka kami menilai bahwa Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni sedang melakukan pembohongan publik," tambahnya.
Sementara itu, Sebby dengan tegas membantah kalau pihaknya dalam hal ini, separatis bersenjata kerap meminta dana desa untuk pembelian senjata dan amunisi.
Ia juga menilai kalau Natalis sama seperti TNI-Polri yang kerap menyebarkan informasi membohongi publik.
"Tidak benar itu dan jika Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengatakan demikian maka kami bisa menilai bahwa Bupati sama dengan TNI-Polri yang suka melakukan pembohongan publik itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengatakan dana desa kerap diminta paksa kelompok separatis bersenjata dan hal ini ditanggapi Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dengan menyebut aksi tersebut sudah menjadi rahasia umum.
Baca Juga: Separatis Sering Ambil Dana Desa di Intan Jaya, TNI: Sudah Rahasia Umum
Suriastawa mengapresiasi keberanian Bupati Natalis mengungkapkan informasi tersebut. "Ini menunjukkan bahwa warga masyarakat yang selama ini terancam karena diintimidasi oleh KKB, mulai berani menyuarakan kebenaran," kata Suriastawa dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11/2020).