Suara.com - Donald Trump dan Joe Biden saat ini tengah menjadi perhatian seluruh dunia sebab sedang memperebutkan orang nomor satu di Amerika Serikat.
Pertarungan keduanya hingga kini masih terus panas dan tensi yang semakin naik, sementara Joe Biden masih memimpin peroleh suara elektoral dengan 264 suara sedangkan Trump hanya 214 suara, menurut data yang ditampilkan The Guardian.
Di balik panasnya pertarungan, ada hal menarik lain yang bisa dibahas yakni mengenai kekayaan yang dimiliki kedua calon presiden AS tersebut.
Suara.com mencoba merangkum dari berbagai sumber mengenai adu kekayaan capres dari Partai Demokrat dan Partai Republik tersebut.
Baca Juga: Trump di Ambang Kekalahan, Menhan AS Bersiap Mengundurkan Diri
Donald Trump
Menurut data yang dikeluarkan majalah Forbes, kekayaan yang dimiliki Donald Trump hingga Juni 2020 mencapai 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 35 triliun.
Donald Trump juga menjadi presiden miliarder pertama Amerika Serikat pada Januari 2017, menurut catatan Forbes.
Selain itu, Donald Trump juga masuk ke urutan 339 di daftar 400 orang terkaya tahun 2020 dan mendapat penghargaan Billionaries 2020.
Kekayaan Donald Trump tersebut tidaklah mengherankan, sebab sebelum menjadi presiden, Trump sudah menjadi seorang miliader ssdari bisnis real estate-nya sejak muda.
Baca Juga: Pilpres AS 2020: Hakim Tolak Gugatan Trump Stop Penghitungan Suara
Menyadur Hops.id - jaringan Suara.com - Donald Trump memulai karirnya setelah lulus dari universitas pada 1968. Awalnya ia meminjam uang sebesar 1 juta dolar dari sang ayah, Fred Trump yang juga merupakan pebisnis real estate.
Pada 1976, Donald Trump membuat proyek hotel besar pertamanya bernama The Commodore. Kemudian ia bergabung dengan organisasi Hyatt untuk membelinya, dan menamainya menjadi Grand Hyatt.
Trump juga memiliki kantor dan ruang ritel di Wall Street, Avenue of the Americas, serta sejumlah properti lain seperti Trump Towers, Trump Plaza, Trump International Hotel and Towers di Chicago, Las Vegas dan Washington. Properti tersebut nilainya ditaksir hingga 342 juta dolar atau sekitar Rp 4,8 triliun.
Trump juga memiliki 19 lapangan golf yang tersebar di AS ada 12 lapangan, di Eropa ada 3, dan 2 di Uni Emirat Arab.
Trump juga memiliki 2 lapangan golf di Indonesia yang sedang dalam tahap konstruksi bersama mitra bisnisnya yakni Hary Tanoesoedibjo.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, lewat mitra bisnisnya, Hary Tanoesoedibjo dikabarkan menggusur kuburan di Ciletuh Hilir, Bogor, demi membangun megaproyek.
Menyadur Washington Post, Trump Organization bekerja sama dengan MNC Group, perusahaan milik Harry Tanoesoedibjo, dalam penggarapan resor mewah dan lapangan golf bernama Lido Lake Resort.
Rencananya, properti seluas 600 hektar milik Trump Organization itu akan disulap menjadi lapangan golf 18-lubang, hotel dengan 120 kamar dan 461 vila mewah.
Di balik kekayaannya, Donald Trump tidak lepas dari skandal, yang terbaru adalah dia mangkir tidak melaporkan pajaknya.
Menurut The New York Times, Trump hanya membayar USD759 dalam pajak penghasilan federal pada 2016 dan 2017. Ia juga tidak membayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun terakhir, meskipun menerima USD427,4 juta.
Joe Biden
Berbeda jauh dengan Donald Trump, Joe Biden terkenal menjadi salah satu politikus yang paling sederhana dan kekayaan yang tidak sebanyak pesaingnya.
Menyadur Bussines Insider, calon dari Partai Demokrat dan istrinya, Jill Biden memiliki kekayaan bersih 9 juta dolar atau sekitar Rp 127 miliar.
Biden dan istrinya memperoleh pendapatan 16,7 juta dolar (Rp 237 miliar) antara 2017 hingga 2019 dari royalti buku dan bayaran saat dia menjadi pembicara, menurut laporan Forbes.
Mantan Wakil Presiden era Barack Obama tersebut telah menggembar-gemborkan dirinya sebagai "Middle-Class Joe" selama beberapa dekade.
Saat dikonfirmasi mengenai kekayaan bersih Joe Biden oleh Bussines Insider, juru bicara Biden tidak menanggapinya.
Dalam laporan pajaknya, menunjukkan bahwa ia memperoleh kekayaan 11 juta dolar (Rp 156 miliar) setelah menyelesaikan jabatannya sebagai wapres pada tahun 2017, dan 4,5 juta dolar pada tahun 2018.
Tidak semua kekayaan yang dimiliki Biden dinikmatinya. Sekitar 5,2 juta dolar (Rp 73,9 miliar) di antaranya dibayarkan sebagai pajak pada tahun 2017 dan 2018, dan sekitar 1,275 juta dolar (Rp 17 miliar) disumbangkan.
Sebelum Biden menjadi Wakil Presiden, ia menjabat sebagai Senator dari tahun 1973 hingga 2009 dan pernah menjadi senator termuda.
Selama menjabat sebagai senator, gajinya meningkat dari 42.500 dolar (Rp 604 juta) per tahun menjadi 174.000 dolar (Rp 2,5 miliar) per tahun, menurut catatan sejarah Senat.
Ketika dia terpilih sebagai Wakil Presiden, dia mendapat kenaikan gaji lagi, menghasilkan sekitar 230.000 dolar (Rp 3,2 miliar) setahun.
Menurut catatan majalah Town and Country, sebagian besar kekayaan Biden ada di real estate, namun ia juga memiliki portofolio investasi.
Dua rumah keluarga Biden di Delaware bernilai hingga 4 juta dolar (Rp 56,8 miliar). Menurut Forbes, mencatat bahwa mereka memiliki uang tunai dan investasi senilai 4 juta dolar atau lebih serta dana pensiunan sekitar 1 juta dolar (Rp 14,2 miliar).