Suara.com - Sejumlah massa dari organisasi Islam dan mahasiswa kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kedutaan Besar Prancis, Jalan MH Thamrin, Jumat (6/11/2020) siang ini.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kecaman terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron atas pernyataannya yang dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW.
Kabag Ops Polres Jakarta Pusat AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.000 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi. Personel gabungan itu meliputi unsur Polri dan TNI.
"Kami turunkan 1.000 personel keamanan ya. Itu gabungan dari Polda, TNI, Polres," kata Wiraga saat dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020).
Baca Juga: Ikut Boikot Produk Prancis, Pria Beli Air Mineral Lalu Dilempar ke Sampah
Menurut Wiraga, massa aksi yang hadir diperkirakan berjumlah 600 orang. Mereka berasal dari dua elemen, yakni mahasiswa dan ormas Islam.
"Ada dua elemen. Total sih antara 400 hingga 600 orang," ujarnya.
Kecaman terhadap Emmanuel Macron terus bergulir dari sejumlah ormas Islam di Indonesia. Selain melakukan aksi demonstrasi mereka juga menyerukan pemboikotan terhadap produk Prancis.