"Kalau TikTok kan bajunya tidak bisa terlihat utuh, jadi banyak yang menelepon. Suami selalu menuduh saya ditelepon lelaki lain. Dia cemburuan, dengan adik kandung saja cemburu," kata dia.
Elda menuturkan, sang suami sudah sebulan terakhir tidak memunyai pekerjaan, sehingga semua kebutuhan sehari-hari harus ditanggungnya sendirian.
Tak hanya itu, Elda juga mengakui bukan kali ini menjadi korban KDRT oleh sang suami. Pernah suatu waktu dirinya diancam dibunuh oleh suami.
Laporan Elda diterima oleh aparat Polres Padang dan teregistrasi dengan nomor STTLP/595/B1/XI/2020/Resta SPKT Unit II.
Kekinian, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang sedang mendalami perkara. Pelaku sendiri diketahui kabur setelah menyiram air keras.
Kasat Reskrim Polresta Padang Komisaris Rico Fernanda dalam keterangan resmi mengakui sudah menerima laporan tersebut.
"Seperti yang sudah dinyatakan korban sendiri, dia menjadi korban KDRT oleh suami dengan motif cemburu. Kami sedang mendalami perkara ini. Pelaku sedang kami buru," kata Rico.