Angka Kesembuhan di 13 Provinsi Prioritas Meningkat, Kecuali Papua

Kamis, 05 November 2020 | 18:00 WIB
Angka Kesembuhan di 13 Provinsi Prioritas Meningkat, Kecuali Papua
Wiku Adisasmito [BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan atau Satgas Covid-19 memaparkan bahwa tren kesembuhan pasien corona di 13 Provinsi Prioritas mengalami kenaikan yang signifikan, kecuali Papua.

Wiku merinci, tingkat kematian di Papua cukup tinggi sejak akhir September. Dia meminta pemerintah daerah Papua untuk meningkatkan perawatan terhadap pasien Covid-19 agar angka kesembuhan meningkat.

"Perhatian perlu diberikan pada provinsi Papua, terutama Kota Jayapura, dengan kematian tertinggi di Provinsi Papua. Pada tanggal 27 September, persentase kesembuhan di Papua adalah 62,8 persen, namun pada 1 November, menjadi 51,1 persen," kata Wiku dalam konferensi pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Sementara, 12 provinsi prioritas lainnya seperti Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kalimantan Timur mengalami kenaikan angka kesembuhan.

Baca Juga: Kisah Satgas Covid Mimika Dicaci, Dilempari Batu sampai Dituduh Jadi Tuhan

"Tren peningkatan kesembuhan tertinggi berada di Sulawesi Selatan dari yang sebelumnya 74,06 persen pada tanggal 27 September, menjadi 90,09 persen pada tanggal 1 November, ini adalah peningkatan cukup tinggi," ucapnya.

Dia berharap, ke-13 Provinsi ini terus meningkatkan kewajiban 3T Testing, tracing, treatment agar pandemi Covid-19 semakin terkendali.

"Kepada seluruh provinsi untuk dapat terus mempertahankan, bahkan meningkatkan kesembuhan hingga 100%. Bagi provinsi yang masih menunjukkan tren penurunan kesembuhan, mohon benar-benar ditingkatkan pelayanan kesehatannya," pungkas Wiku.

Sebagai informasi, virus Sars-Cov2 penyebab Covid-19 hari ini sudah menjangkiti 425.796 orang Indonesia, 54.306 orang masih dalam perawatan, 357.142 orang sudah sembuh, namun ada 14.348 jiwa yang meninggal dunia.

Baca Juga: Pameran Seni, Hikmah di Balik Pandemi: yang Indah dan Baik di Masa Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI