Ruhut Sitompul Sebut Kalau Biden Menang, Prabowo Wassalam, Kok Bisa?

Kamis, 05 November 2020 | 11:42 WIB
Ruhut Sitompul Sebut Kalau Biden Menang, Prabowo Wassalam, Kok Bisa?
Ruhut Sitompul bahas RAPBD DKI Jakarta 2020. (YouTube/Ruhut P Sitompul)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontestasi Pilpres Amerika Serikat tahun ini menjadi pantauan seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia.

Pemilu menuju Gedung Putih kali ini mempertemukan petahana Donald Trump yang bersaing melawan musuhnya dari Partai Demokrat Joe Biden.

Terkait hal ini, politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengaitkan pemilu negeri Paman Sam tersebut dengan karier politik Prabowo Subianto.

"Kalau Biden menang Prabowo Wassalam Pilpres Indonesia masih 4 tahun lagi nggak baik langsung mematahkan hak-hak demokrasi Pak Prabowo mau nyapres," cuit Ruhut dalam Twitternya @ruhutsitompul, Kamis (05/11/2020).

Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat: Joe Biden Sebut Mobil Listrik dan Tekan Emisi

Mantan artis sinetron ini kemudian berpesan kepada Prabowo Subianto yang diramalnya bakal habis karier politiknya apabila Biden menang.

Ruhut ramal karier politik Prabowo. (Twitter/@ruhutsitompul)
Ruhut ramal karier politik Prabowo. (Twitter/@ruhutsitompul)

"PesanKu terusssssss bekerja membantu Presiden RI Bpk Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan menuju Indonesia Maju MERDEKA," tukas Ruhut.

Alasan Prabowo Wassalam

Dilansir dari hops.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Tjipta Lesmana membedah pengaruh perpolitikan Amerika Serikat terhadap Indonesia.

Tjipta menyebut partainya Biden, yakni Partai Demokrat, akan getol menggelorakan isu HAM untuk Indonesia.

Baca Juga: Joe Biden Sementara Unggul dari Trump, Rupiah Menguat Terhadap Dollar AS

Sementara partainya Trump, yakni Partai Republik lebih pragmatis dan cenderung akan membawa Indonesia untuk melawan hegemoni China.

Tjipta mengatakan, jika Biden menang atas Trump maka siap-siap nasib Prabowo dalam laga Pilpres 2024 akan diserang dengan isu HAM.

Oleh sebab itu, bisa jadi mantan Danjen Kopassus itu bakal gagal lagi jadi orang nomor satu di Indonesia.

“Indonesia akan terseret untuk melaksanakan kepentingan AS jika Trump lagi yang menang, terutama dia akan mengajak RI untuk konfrontasi dengan China,” kata Tjipta.

Sebaliknya jika Biden yang menang, lanjut maka isu HAM bisa menjadi senjata ampuh untuk menjegal Prabowo.

"Prabowo akan tamat, peristiwa penculikan aktivis mahasiswa 1997-1998 pasti dikorek lagi, Biden tak akan dukung Prabowo Presiden RI 2024,” ujar Tjipta.

Berdasarkan pantauan Suara.com, Biden sampai saat ini, Kamis (05/11/2020), masih mengungguli calon petahana Donald Trump dan selangkah lagi menjadi orang nomor satu di AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI