Sebut Jokowi Diusulkan Jadi Cawapres 2024, Rocky: Bisa Jadi Maunya Sendiri

Kamis, 05 November 2020 | 08:54 WIB
Sebut Jokowi Diusulkan Jadi Cawapres 2024, Rocky: Bisa Jadi Maunya Sendiri
Rocky Gerung dan Hersubeno Arief (YouTube/Rocky Gerung Official).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari kabar Jokowi yang diusulkan oleh salah satu politikus Partai Golkar untuk menjadi Cawapres pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, mendampingi Airlangga Hartarto sebagai Capresnya.

Dilansir dari video berjudul "AIRLANGGA HARTARTO CAPRES GAJAHMADA COCOK JADI CAWAPRESNYA" yang diunggah lewat kanal YouTube Rocky Gerung Official, dia mengatakan Wasekjend Partai Golkar Leo Nababan mengusulkan Jokowi menjadi calon wakil presiden pada konstelasi politik 2024 nanti.

Mendengar hal itu, Rocky Gerung mengaku dibuat heran. Menurutnya, Airlangga Hartanto memang sosok yang tepat untuk menjadi calon presiden pada Pilpres mendatang. Namun, lain halnya dengan Jokowi yang menjadi Presiden periode 2021-2024 ini.

Rocky Gerung melontarkan kritik dan sejumlah dugaannya terhadap isu yang santer beredar tersebut.

Baca Juga: Indonesia Calonkan Diri Gelar Olimpiade, Jokowi: Bukan untuk Gagah-gagahan

Tampak dipenuhi curiga, Rocky Gerung mengatakan jangan-jangan Jokowi sendiri yang menginginkan maju pada Piplres 2024. Hanya saja, ia bersembunyi di balik nama Leo Nababan.

Rocky Gerung dan Hersubeno Arief (YouTube/Rocky Gerung Official).
Rocky Gerung dan Hersubeno Arief (YouTube/Rocky Gerung Official).

"Jangan-jangan sebetulnya Pak Jokowi ini yang menginginkan itu lalu pakai nama Golkar, lewat Nababan," ujarnya sembari tertawa.

Kendati demikian, Rocky Gerung menilai usulan itu sangat menarik. Sebab, hal itu seolah menyiratkan kekosongan sosok pemimpin negeri ini.

"Kalau Airlangga jadi presiden, itu bagian dalam kompetisi elektoral. Tapi kalau Pak Jokowi turun jadi wakil presiden, itu baru artinya kita kehilangan stok kaderisasi politik," tukasnya lanjut.

Kemudian, sambil bercanda Rocky Gerung menambahkan usulan yang seharusnya juga terpikirkan oleh Leo Nababan.

Baca Juga: Rocky Gerung: 2024 Nanti Airlangga Hartarto Presiden, Wapresnya Pak Jokowi

Menurutnya, kenapa Megawati tidak dijadikan Ketua Umum Partai Golkar saja, menggantikan Airlangga Hartarto yang akan naik menjadi Cawapres. Sementara PDIP kemudian dipegang oleh Ma'ruf Amin agar terjadi sirkulasi elit politik.

"Itu berarti Golkar tidak punya ketua, maka saya tambahkan supaya digantikan oleh Ibu Mega," ucap dia.

"Pak Ma'ruf Amin sebagai mantan wakil presiden sebaiknya menjadi ketua PDIP," imbuh Rocky.

Rocky Gerung menjelaskan, situasi tersebut benar-benar menunjukkan bahwa politik di Indonesia hanya dikuasai segelintir kelompok elit negara.

Akan tetapi, Rocky Gerung tidak mempermasalahkannya apabila itu hanya bagian dari hiburan politik belaka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI