Berada di Atas Angin, Joe Biden Serukan Persatuan Pasca Pemilu

Kamis, 05 November 2020 | 08:04 WIB
Berada di Atas Angin, Joe Biden Serukan Persatuan Pasca Pemilu
Mantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin (9/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/wsj/djo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden melontarkan pernyataan bernada optimis terkait hasil pilpres di Negeri Paman Sam.

Dilansir dari Fox News (5/11/2020), Biden yang saat ini berada di atas angin mengatakan bahwa dirinya akan menjadi presiden untuk semua rakyat AS.

"Di sini sangat hidup, sangati hidup di Amerika. Di sini rakyat yang memegang kekuasaan," tuturnya.

"Kekuasaan tak bisa dipindahtangankan atau direbut, ini mengalir dari rakyat, ini adalah keinginan mereka untuk menentukan siapa presiden AS," imbuhnya.

Baca Juga: Kalah Telak di Michigan, Donald Trump Minta Penghitungan Suara Dihentikan

Ia menambahkan bahwa dirinya belum ingin mengklaim kemenangan, namun akan mengabarkannya jika penghitungan suara selesai. Ia juga merasa bangga saat berada di atas angin pada penghitungan suara yang kini masih berlangsung.

Joe Biden menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Demokrat jelang Pemilu AS 2020. (AFP)
Joe Biden menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Demokrat jelang Pemilu AS 2020. (AFP)

"Saya bangga dengan kampanye kami," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa selama ini baru ada tiga Presiden AS yang dilantik usai mengalahkan incumbent. Ia berharap untuk menjadi yang keempat.

"Saat pemilu selesai, ini adalah waktu untuk melakukan apa yan biasa orang Amerika lakukan, untuk menurunkan temperamen dan bertemu satu sama lain lagi, mendengarkan satu sama lain lagi, untuk bersatu sebagai suatu bangsa," kata Biden.

"Saya tahu ini tak mudah, saya tahu seberapa dalam perbedaan pandangan di negara ini dalam banyak hal namun agar bisa berkembang, kita harus menganggap lawan kita sebagai musuh," lanjutnya.

Baca Juga: Update Pilpares AS 2020: Donald Trump Hampir Kalah! Biden Butuh 6 Suara

"Tak ada negara 'biru' atau 'merah' jika kita menang, yang ada adalah Amerika Serikat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI