Video TikTok itu kontan menuai perhatian masyarakat. Buntutnya, dua perempuan itu diamankan pihak kepolisian dan diminta membuat video permintaan maaf.
Melansir dari video yang diunggah akun Instagram @nenk_update, dua perempuan itu lantas mengklarifikasi perbuatan mereka.
"Terkhusus Polres Bengkulu Selatan dan seluruh masyarakat Bengkulu Selatan, kami memohon maaf atas kesalahan kami di media sosial padi hari Senin tanggal 2 November 2020 yang tidak layak untuk dicontoh."
"Pesan kami kepada warga adalah untuk berhati-hati dalam bermedia sosial, agar kejadian seperti kami tidak terulang kembali," kata mereka secara bersamaan.
Warganet yang menyimak video tersebut lantas menuliskan tanggapan mereka lewat kolom komentar.
"Korban PHP sama pokis-pokis yang baru itu lho.. temanku juga begitu, tapi enggak usah di-share juga kali," komentar @mammita******.
"Kelamaan enggak sekolah jadi begini deh, enggak paham lagi yang mana yang baik dan yang enggak baik buat dilakukan," tulis @ell****.
"Menurut gue, kalau kayak begini harusnya kena sanksi sosial karena sudah banyak yang kayak begini. Bikin ulah ujung-ujungnya minta maaf," imbuh @yunus******.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, TikTok Dukung Inovasi Musik Indonesia