Suara.com - Sebuah kabar menghebohkan datang dari salah satu siswi asal Toraja, Sulawesi Tengah setelah unggahan akun Instagram @makassar_iinfo viral di media sosial.
Dalam unggahan itu, memberitakan seorang siswi yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jambu depan indekosnya.
Diduga karena putus cinta, pelajar kelas XII berinisial FM (17) tersebut gantung diri dan meninggalkan sepucuk surat untuk mantan pacarnya.
"Di Lingkungan To'Kaluku Kel. Bombongan, Makale, Tana Toraja, Rabu (4/11/2020)," tulis unggahan tersebut dilansir Suara.com.
Baca Juga: Siswi SMA di Tana Toraja Tewas Gantung Diri di Pohon Jambu
Saat dievakuasi diketahui FM menggantung dirinya di batang pohon dengan menggunakan dasi sekolahnya.
"Pada pemeriksaan tim identifikasi dari Polres Tator tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggalkan catatan untuk pacar dan orang tua korban yang intinya meminta maaf atas tindakan yang dilakukan. Dari catatan yang ditinggalkan diperkirakan korban melakukan bunuh diri karena diputuskan oleh pacarnya" terang Titus yang mengonfirmasi kejadian itu.
Usai diidentifikasi, korban dievakuasi ke RSUD Lakipadada untuk menunggu keluarga korban dan tindakan lebih lanjut.
Adapun isi sepucuk surat yang ditemukan adalah sebagai berikut:
"Buat Alpin
Terima Kasih atas semuanya. Semua yang telah kamu berikan terhadap aku...
Ini janjiku dulu
Kalau aku mencintaimu sampai aku mati.
Dan hubungan ini saya samakan dengan hidup saya jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.
Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan mengganggu kami lagi, ini akhir pertemuan kita.
Berjanjilah jangan tangisi kepergianku
Aku mencintaimu
I LOVE YOU"
Baca Juga: Viral Pria Bilang Jijik Masuk Rumah Pacar, Warganet: Jangan Kasih Panggung!
Hingga artikel ini dibuat, sejumlah warganet turut mengomentari kabar tersebut.
"Ketika siswa lain galau karena perguruan tinggi, dia galau gara2 cinta. Innalillahi," tulis akun @ashad***
"Jauh kau prgi meninggalkan diriku, disini aku merindukan dirimu," kata akun @aa_ah***
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.