Kenalan dengan Electoral College, Sistem Pemilu AS yang Bisa Bawa Keajaiban

Rabu, 04 November 2020 | 22:03 WIB
Kenalan dengan Electoral College, Sistem Pemilu AS yang Bisa Bawa Keajaiban
Amerika Serikat [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Istilah College di sistem ini memiliki sekelompok orang yang memiliki tugas yang sama. Orang-orang tersebutlah yang disebut dengan electors.

Siapa Anggota Electoral College

Menurut laporan Congressional Research Service, dua partai politik besar di setiap negara bagian mencalonkan tokoh terkenal seperti gubernur untuk menjadi electors.

Selain itu pejabat terpilih negara bagian dan lokal, aktivis partai, selebriti lokal dan negara bagian, dan warga negara "biasa" juga kerap diajukan sebagai anggota dari Electoral College.

Dikuitip dari BBC, masing-masing dari 50 negara bagian AS ditambah Washington DC memiliki jumlah electoral votes yang sama dengan jumlah anggotanya di DPR ditambah dua Senator mereka.

California memiliki electors terbanyak yaitu 55, sedangkan negara-negara bagian yang berpenduduk sedikit seperti Wyoming, Alaska, dan North Dakota memiliki 3 ellectors, sehingga total ada 538 electors.

Di bawah Amandemen Konstitusi ke-23, District of Columbia dialokasikan tiga pemilih dan diperlakukan seperti Negara Bagian untuk tujuan Electoral College.

Menurut Thomas H. Neale, peneliti di Congressional Research Service, setiap elector mewakili jatah satu electoral vote, dan setiap calon presiden harus mengantongi minimal 270 electoral votes untuk menduduki Gedung Putih.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Baca Juga: Persaingan Ketat Trump dan Biden, Menunggu Siapa Rebut Negara Bagian Kunci

Cara kerja dari Electoral College ini biasanya di sejumlah negara bagian semua electors memberikan suaranya untuk capres yang memenangkan suara terbanyak dari masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI