Donald Trump Pidato Klaim Menang, Kubu Joe Biden: Dia Kembali Berbohong

Rabu, 04 November 2020 | 20:10 WIB
Donald Trump Pidato Klaim Menang, Kubu Joe Biden: Dia Kembali Berbohong
Donald Trump. (SAUL LOEB / AFP & Anadolu Agency/Tayfun Coskun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donald Trump menuai kecaman setelah mengklaim memang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020, meski perhitungan perolehan suara elektoral belum selesai, Rabu (4/11/2020).

Banyak pihak, termasuk kubu penantangnya, Joe Biden, menilai Trump telah menebar kabar bohong alias hoaks untuk memperkeruh suasana.

"Pernyataan presiden malam ini tentang mencoba menghentikan penghitungan surat suara yang seharusnya diberikan, adalah keterlaluan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tidak benar," kata manajer kampanye Biden, Jen O’Malley Dillon disadur dari The Guardian.

Donald Trump menyampaikan pidato kemenangannya pada pukul 02.21 pagi waktu setempat di Gedung Putih, yang dihadiri oleh para pendukung dan keluarganya.

Beberapa orang menyamakan langkah tersebut, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika, dengan kudeta presiden.

"Sekali lagi, presiden berbohong kepada rakyat Amerika dan bertindak seperti calon lalim," cuit Adam Schiff, ketua komite intelijen DPR dari Partai Demokrat. "Kami akan menghitung setiap suara. Dan abaikan kebisingannya."

Trump berbicara di ruang timur dengan banyak bendera AS di belakangnya dan diapit oleh dua layar TV, yang menayangkan Fox News. Sekitar 150 tamu berdiri dengan sedikit yang memakai masker dan menjaga jarak.

"Jutaan dan jutaan orang memilih kami malam ini, dan sekelompok orang yang sangat sedih sedang mencoba untuk mencabut hak kelompok orang tersebut dan kami tidak akan mendukungnya," kata Trump dengan teriakan dan sorakan. "Kami tidak akan mendukungnya." tegasnya.

Trump menyebutkan kemenangan di negara bagian dengan benar, namun ia juga membuat klaim palsu atas kemenangan di sejumlah negara bagian.

Baca Juga: Mengapa Sebagian Perempuan Kristen Amerika Tak Mendukung Donald Trump?

"Dan apakah saya memprediksi ini, apakah saya mengatakan ini? Saya telah mengatakan ini sejak saya mendengar mereka akan mengirimkan puluhan juta surat suara karena mereka akan menang atau, jika mereka tidak menang, mereka akan membawa kita ke pengadilan," jelas Trump.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI