Bagi Iran yang Penting Kebijakan AS, Bukan Soal Siapa Presidennya

Siswanto Suara.Com
Rabu, 04 November 2020 | 19:29 WIB
Bagi Iran yang Penting Kebijakan AS, Bukan Soal Siapa Presidennya
Presiden Iran Hassan Rouhani menghadiri konferensi pers di Teheran usai pertemuan dengan Rusia, Suriah dan Turki pada 7 September 2018 [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan tidak peduli tentang siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat, namun menunggu kebijakan masa mendatang negara itu agar patuh pada hukum dan perjanjian internasional.

"Bagi Iran, kebijakan pemerintahan AS yang berikutnya adalah hal yang penting--bukan soal siapa yang memenangkan pemilu di AS," kata Rouhani dalam rapat kabinet yang disiarkan di televisi.

"Kami ingin dihargai, bukan menjadi sasaran sanksi (oleh AS). Tidak masalah siapa yang memenangkan pemilu AS, [...] untuk kami, kebijakan dan prinsip adalah hal yang penting," Rouhani menambahkan.

Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, pada 2018, Amerika keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015 serta menjatuhkan sanksi yang memberatkan kondisi perekonomian Iran. Sebagai balasan, Iran secara bertahap mengurangi kepatuhan terhadap perjanjian itu.

Baca Juga: Jadwal Pengumuman Pemenang Pemilu Presiden AS, Siapa Bakal Menang?

Sementara Joe Biden, rival Trump, pada pemilu presiden kali ini, berjanji untuk bergabung kembali dengan enam negara kekuatan dunia dalam perjanjian nuklir tersebut jika Iran juga kembali mematuhinya.

Di sisi lain, Trump juga menyebut bahwa ia ingin melancarkan perjanjian baru dengan Iran yang akan menyasar program rudal negara itu dan mendukung proksi kawasan, yakni di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman.

Bagaimanapun Iran tidak bersedia melakukan negosiasi apapun terkait hal itu, kecuali AS terlebih dahulu masuk kembali dalam kesepakatan nuklir awal. [Reuters/Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI