Suara.com - Pemerintah mengeluarkan program Bantuan Sosial Presiden (Banpres) produktif untuk usaha mikro yang belum punya pinjaman dari perbankan. Bantuan ini disebut dengan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM. Simak fakta BPUM UMKM berikut ini.
1. Jadwal BPUM UMKM atau BLT UMKM
Kekinian, BPUM UMKM atau BLT UMKM telah memasuki Gelombang II. Program ini dimulai sejak Agustus 2020 dan direncanakan akan berakhir pada Desember 2020 mendatang.
Rencananya, pendaftaran BLT UMKM Gelombang II masih akan dibuka hingga akhir November 2020.
Baca Juga: 4 Bantuan yang Masih Cair Bulan November
BLT UMKM Gelombang II ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dibawah pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM yang didampingi oleh KPK. Para pelaku UKM yang ingin mengklaim BLT UMKM Rp 2,4 juta ini perlu memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan.
- Penerima BPUM UMKM harus memenuhi beberapa syarat di bawah ini.
- Penerima BPUM UMKM memiliki usaha produksi berskala mikro
- Penerima BPUM UMKM harus seorang Warga Negara Indonesia (WNI)
- Penerima BPUM UMKM bukan ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD
- Tidak sedang memiliki pinjaman di bank dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
- Wajib melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU) kepada pengusaha mikro yang alamat usahanya berbeda dengan alamat domisili yang tercantum di KTP
BLT UMKM ini hanya diberikan ke pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan atau menerima bantuan pinjaman atau sejenisnya dari bank.
Simak cara mendapatkan BLT UMKM atau BPUM berikut ini agar kalian mendapat bantuan Rp 2,4 juta. Langkah-langkahnya:
Baca Juga: Viral Keramaian Warga di Disperdaginkopum Serang, Publik: Tak Tepat Sasaran
- Nama dan bisnis Anda bisa didaftarkan ke koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum
- Nama dan bisnis Anda bisa didaftarkan ke perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK
Bagi Anda yang berminat diwajibkan dapat melengkapi data usulan dengan memenuhi sejumlah persyaratan sebagai berikut:
- NIK (Nomor Induk Kewarganegaraan)
- Nama Lengkap
- Alamat tempat tinggal (sesuai KTP)
- Bidang usaha
- Nomor telepon
- Apabila Anda lolos dinyatakan sebagai penerima bantuan, maka dana bantuan tersebut akan langsung cair ke nomor rekening Anda secara tidak bertahap.
- Apabila penerima belum memiliki nomor rekening, maka akan dibuatkan pada saat pencarian oleh bank penyalur (BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri).
4. Jenis Bantuan
Bantuan ini bukan bantuan kredit atau pinjaman yang harus dikembalikan melainkan hibah. Oleh karenanya, penerima tidak memiliki beban untuk mengembalikan atau pun dikenai biaya apapun ketika proses pencairannya.
Sampai tanggal 21 September 2020, penyerapan BLT UMKM baru sudah mencapai 64,5 persen. Penyaluran BLT UMKM tahap satu disebutkan hampir mencapai 9 juta penerima.
Apabila dinyatakan lolos, penerima BLT UMKM akan mendapatkan pemberitahuan dari bank penyalur melalui SMS. Berbekal SMS verifikasi lolos tersebut, Anda diwajibkan datang ke kantor BRI dengan membawa KTP dan bukti SMS untuk dicetak di buku tabungan.
Agar BLT yang diterima bisa langsung digunakan, anda harus melengkapi sejumlah persyaratan dokumen surat pernyataan. Berikut beberapa dokumen yang harus disiapkan:
- Buku tabungan
- Kartu ATM dan KTP
- Surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dan kuasa penerima dana banpres
Skema penyaluran bantuan UMKM akan langsung ditransfer ke rekening penerima. Saat ini, daftar isian penggunaan anggarannya sudah disediakan.
Tahap awal bantuan telah disalurkan kepada 9,1 juta unit usaha mikro. Per unit usaha mikro memperoleh Rp 2,4 juta sekali dibayar. Uang tersebut ditransfer langsung ke rekening bersangkutan yang sudah terdata by name address.
7. Cara Cek Penerima BPUM UMKM di eform.bri.co.id
Cara mengecek penerima Banpres ini dapat dilakukan secara online. Cara ini lebih praktis sehingga Anda tidak perlu setiap hari ke BRI dan bertanya ke customer services. Berikut cara cek penerima BPUM UMKM BRI di eform.bri.co.id.
- Masuk ke laman resmi https://eform.bri.co.id/bpum
- Setelah masuk akan muncul dua kolom yang harus diisi yakni nomor KTP dan kode verifikasi
- Isi kedua kolom tersebut
- Klik tombol "Proses Inquiry"
- Jika terdaftar sebagai penerima sesuai dengan NIK yang didaftarkan, maka akan muncul pemberitahuan di laman tersebut.
Demikian fakta BPUM UMKM dari syarat hingga cara cek penerima di eform.bri.co.id. Semoga bermanfaat.