Fadli Zon: Harusnya Yunarto Dkk Bantu Joe Biden Kemarin, Pasti Menang Telak

Siswanto Suara.Com
Rabu, 04 November 2020 | 17:20 WIB
Fadli Zon: Harusnya Yunarto Dkk Bantu Joe Biden Kemarin, Pasti Menang Telak
Mantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin (9/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/wsj/djo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilihan presiden di Amerika Serikat masih berproses, Rabu (4/11/2020). Menurut sejumlah prediksi, Donald Trump berpeluang kembali memimpin Amerika lagi. Tetapi bisa saja hasilnya justru terbalik, Joe Biden yang menang.

Pemilu Amerika yang berlangsung di tengah pandemi menjadi tontonan menarik bagi sejumlah kalangan di Indonesia.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya belum berani menjawab siapa pemenangnya. Dia hanya mengirim sinyal-sinyal.

"Another crazy 4 years?" kata Yunarto.

Lantas, hal itu ditanggapi oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon dengan gurauan. Menurut Fadli Zon tentu Biden bisa menang kalau konsultan politik seperti Yunarto membantu Biden selama persiapan pemilu.

"Harusnya Bro Yunarto Wijaya dan beberapa konsultan politik Indonesia bantu Biden kemarin. Pasti menang telak," kata Fadli Zon.

Fadli Zon merupakan politikus yang pernah selfie bareng Trump setelah Trump dipastikan menjadi Presiden Amerika mengalahkan pesaingnya, Hillary Clinton, pada 2016. Pada Rabu (9/11/2016), Fadli Zon mention ke Twitter Trump dengan ucapan: "Congratulation!"

Disinggung Fadli Zon, Yunarto membalas dengan menyindir balik untuk menyenangkan Fadli Zon. "Sohib Trump seneng banget nih kayaknya today."

Tetapi tunggu dulu. Proses penghitungan suara hasil pemilu Amerika masih berlangsung, terutama di negara-negara bagian kunci kemenangan. Keadaan bisa berubah.

Baca Juga: Pemilu AS: Sementara Biden Unggul atas Trump

"Michigan, Wisconsin, and Georgia is the key... Pennsylvania dah milik trump..." kata Yunarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI