Dilansir dari Historia, jejak pemakaian bra dimulai sejak abad ke-3, ketika perempuan Romawi membebatkan semacam perban untuk membungkus dada saat berolahraga.
Namun, cikal bakal bra seperti sekarang diluncurkan pertama kali di Paris, Prancis, pada 1889. Desain kutang lebih baru ini dibuat pengusaha bernama Herminie Cardolle. Awalnya, bra tersebut menyerupai korset.
Adapun asal muasal kata 'bra' berasal dari kata 'Brassiere', pertama kali digunakan oleh majalah Vogue pada 1907.
Kendati begitu, bra mulanya jarang digunakan. Sebab para perempuan lebih memilih memakai korset.
Pemakaian bra baru meningkat usai Bernard Baruch, Ketua Dewan Industri Perang Amerika meminta perempuan meninggalkan kebiasaan memakai korset lantaran dianggap membahayakan kesehatan.
Pada 1910, seorang sosialita asal Amerika Mary Phelps Jacob mulai memperkenakan bra modern. Desain miliknya dipantenkan pada 1914.
Bergesernya tren fesyen membuat bra dikembangkan mengikuti zaman. Bra modern mulai diproduksi massa sekitar 1920-an. Namun, saat itu pembuatannya belum meperhatikan ukuran.
Pada 1922, Ida dan William Rosenthal merevolusi bentuk bra. Mereka mulai menciptakan beraneka ukuran yang disesuaikan dengan tubuh wanita.
Singkat cerita, bra lama kelamaan berkembang menjadi busana sehari-hari wanita meskipun sempat diprotes aktivis perempuan.
Baca Juga: Kiai Banten Mau Bunuh Presiden Prancis Emmanuel Macron: Saya Cekik!
Asal Muasal Tercetusnya Kata Kutang