Suara.com - Pentolan Fornt Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab disebut bakal pulang ke Indonesia pada 10 November mendatang. Rizieq dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 09.00 WIB dengan menggunakan maskapai Saudia Airline SV 816.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengimbau loyalis Rizieq yang berencana melakukan penjemputan di bandara dapat bersikap tertib. Sehingga tidak menganggu pengunjung lainnya.
"Silakan saja kalau memang beliau mau kembali ke Indonesia. Tentunya kami juga mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya, tentunya laksanakan penjemputan dengan tertib," kata Awi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020).
"Ingat Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara Internasional banyak kepentingan di sana, termasuk tempat pelayanan publik," Awi menambahkan.
Baca Juga: Massa Aksi 411 Jabar Siap Putihkan Jakarta Sambut Kepulangan Habib Rizieq
Menurut Awi pihaknya juga akan menyiapkan pengaman jika Rizieq benar pulang ke Indonesia. Namun pengamanan tersebut bersifat situasional.
"Nanti kalau situasi memang tidak memungkinkan tentunya Polri juga akan turun tangan untuk melakukan pengamanan-pengamanan secukupnya," katanya.
Rizieq sebelumnya mengumumkan jika dirinya segera pulang ke Indonesia. Rencananya kepulangannya itu disampaikan Rizieq melalui YouTube Front TV pagi tadi.
Dalam kesempatan itu, Rizieq menyatakan akan tiba di Indonesia pada 10 November mendatang. Setiba di Indonesia dia akan pulang ke rumahnya yang berada di Petamburan, Jakarta Pusat.
"InsyaAllah habis mendarat kami sekeluarga langsung ke rumah kediaman kami di Petamburan Jakarta Pusat. Kalau ada para ulama yang ingin bertemu, pada hari itu sudah tahu saya berada di mana," kata Rizieq.
Baca Juga: Ada yang Pulang Tanggal 10 November, Denny: Biar Dianggap Pahlawan Tuhh