Suara.com - Calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pulang kampung ke kota asalnya di Scranton, Pennsylvania pada hari dimana ia sedang bertarung melawan Donald Trump untuk melenggang ke Gedung Putih.
Menyadur The Guardian, Rabu (4/11/2020) saat di kampung halaman tersebut ia berjanji untuk menyatukan negara yang terpecah dan membangun kembali kelas menengah yang diliputi oleh ketidaksetaraan ekonomi.
Joe Biden ditemani oleh sekitar 200 lebih pendukungnya saat ia mengunjungi rumah masa kecilnya yang sederhana di Green Ridge, pinggiran kota yang rimbun di luar pusat kota.
Di rumah tersebut, Joe Biden menandatangani dinding ruang tamu dengan tulisan "Dari rumah ini ke Gedung Putih dengan rahmat Tuhan. Joe Biden 11-3-2020."
Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei Mengolok-olok Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Setelah itu, Biden keluar dengan mengenakan masker hitam untuk mencegah penyebaran virus corona, untuk menyapa tetangga.
Janet Evans, seorang pensiunan guru yang tinggal di sekitar ruah Biden, mengatakan dia yakin mantan wakil presiden tersebut akan memenangkan Pennsylvania dan Gedung Putih.
"Dia benar-benar peduli dengan orang biasa. Dan seperti yang sering dia katakan, dia bukan dari Park Avenue. Dia dari Scranton, North Washington Avenue, dan kami orang-orang mencintainya serta mempercayainya," buka Janet.
"Dia satu-satunya yang dapat membawa kita keluar dari pandemi ini dengan aman dan menyelamatkan ratusan ribu nyawa. Ini pasti akan menjadi pertarungan, tapi pada akhirnya, saya yakin Joe akan melakukannya," kata pria berusia 64 tahun tersebut.
Katherine Hose (25) seorang siswa, menambahkan: "Saya memilih Biden karena sistem pendidikan dan karena dia peduli pada wanita. Tapi saya pikir ini akan menjadi pemilihan yang kekat."
Baca Juga: Deretan Artis yang Janji Tinggalkan AS Jika Donald Trump Kembali Menang
Pentingnya Joe Biden untuk menang di Pennsylvania memang harus dilakukannya. Sebab, Trump melaju ke Gedung Putih pada 2016 setelah mengumpulkan 20 suara electoral college Pennsylvania dengan mengalahkan Hillary Clinton hanya dengan 44.292 suara di negara bagian itu, dari lebih dari 6 juta pemeran.
Kedua kandidat telah melakukan beberapa kampanye di Pennsylvania selama seminggu terakhir, yang berpuncak pada malam pemilihan bertabur bintang untuk Demokrat ketika Lady Gaga, seorang aktivis anti-fracking, tampil di Pittsburgh bersama Biden, dan penyanyi John Legend bergabung dengan pasangan Biden, Kamala Harris, di Philadelphia.
Sementara itu, Trump mengeluarkan ancaman terselubung kepada gubernur Demokrat di negara bagian itu, mengklaim bahwa dia dan pendukungnya akan "mengawasinya" sambil membuat klaim tak berdasar bahwa Tom Wolf terlibat dalam kecurangan di Pennsylvania.
Trump membuat fracking menjadi masalah di Pennsylvania dengan secara keliru mengklaim bahwa Biden akan menghancurkan ratusan ribu pekerjaan dengan melarang fracking.
Pada 2016, Trump membawa 57 dari 67 negara bagian pedesaan dan pinggiran kota di mana Demokrat telah dituduh meninggalkan pemilihnya.