Survei UNICEF - Nielsen: Media Massa Sumber Informasi Terpercaya Soal Covid

Rabu, 04 November 2020 | 14:17 WIB
Survei UNICEF - Nielsen: Media Massa Sumber Informasi Terpercaya Soal Covid
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil penelitian UNICEF dan AC Nielsen mengungkapkan bahwa media massa masih menjadi sumber terpercaya bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar Pandemi Covid-19.

UNICEF Communications Development Specialist Rizky Ika Syafitri menjelaskan dalam survei mereka di enam kota; Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar, masyarakat masih mengandalkan televisi sebagai sumber informasi seputar Covid-19.

"Percaya atau tidak, media massa TV itu angkanya paling tinggi, angkanya sampai 85 persen, ada koran dan radio juga, tapi TV tertinggi," kata Rizky dalam diskusi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (4/11/2020).

Lalu untuk media online juga mendapatkan kepercayaan tinggi yakni sebesar 22 persen.

Baca Juga: 23 Perusahaan di Kabupaten Tangerang Bangkrut Terdampak Wabah Corona

Rizky menjelaskan seluruh media massa mempunyai dampak yang besar dan positif terhadap perubahan perilaku masyarakat selama Pandemi Covid-19.

"Ternyata yang TV media massa ini positif, khususnya tv ini juga menjadi saluran yang paling kuat untuk dimanfaatkan," jelasnya.

Selain media massa, sumber-sumber komunikasi antarpribadi seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tetangga, kawan, dan saudara juga menjadi sumber referensi masyarakat.

"Tapi sumber dari tetangga, kawan, dan saudara ini cukup tinggi tetapi (sentimennya) negatif," ungkapnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan UNICEF dan Nielsen pada Agustus 2020 terhadap 2000 responden acak di enam kota; Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar dengan cara tatap muka dari rumah ke rumah.

Baca Juga: 37 Ribu Buruh di Tangerang Kena PHK Sejak Awal Pandemi Hingga Kini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI