Infografis
Suara.com - Mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah mendadak jadi sorotan usai mengunggah sebuah amplop yang diduga berisi honor acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/10/2020).
Foto amplop tersebut diunggahnya lewat jejaring Twitter @fahrihamzah hari ini, Rabu (4/11/2020) dini hari.
Dalam foto itu, terlihat tangannya sedang memegang amplop bewarna putih yang di sisi kiri atasnya terdapat logo tulisan TV One.
Narasi yang disertakannya sebagai caption pun ikut disoroti. Sebab, publik tak sepenuhnya menyangka kalimat itu keluar dari mulut politisi yang sudah besar namanya ini.
Baca Juga: Ketua RT dan RW di Kota Makassar Dapat Insentif Tetap Rp 1 Juta Per Bulan
"Berat juga hidup ngejar honor sampai malam-malam gini," tulis Fahri.
Sayangnya, amplop tersebut masih tertutup rapi sehingga publik tidak bisa tahu persis berapa jumlah bayarannya.
Untuk diketahui, Perintis Partai Gelora ini sebelumnya menjadi narasumber dalam acara yang dipandu oleh Karni Ilyas tersebut.
Dalam kesempatan itu, Fahri Hamzah memaparkan pandangannya terkait UU ITE yang selama ini kerap dianggap menjadi penghalang kebebasan berpendapat.
Unggahan Fahri Hamzah yang memamerkan amplop miliknya tersebut mendadak viral dan ditimpali berbagai komentar.
Baca Juga: Honor 10X Lite Meluncur, Andalkan Baterai 5.000 mAh dan SuperCharge 22,5W
"Gak kaleng-kaleng lemburannya ya," kata @masru******.
"Yah namanya dialog bersama, tapi dibayar Om. Lha saya dialog gak ada tema sampai larut malam, ujungnya ngantuk," balas @weo******.
"Semangat Bang Fahri demi sesuap nasi," timpal @gend****** menyemangati.
Sampai artikel ini diturunkan, cuitan Fahri Hamzah telah diretweets ratusan kali dan disukai oleh ribuan orang.
Pamer amplop bagi Fahri Hamzah tampaknya bukan barang baru. Pasalnya, pada Rabu (19/8/2020) silam dia pernah mengunggah konten serupa.
Dalam unggahannya, Fahri Hamzah memotret sejumlah uang pecahan seratus ribu di atas sebuah amplop putih.
Uang itu diduganya merupakan honor yang didapatkan Fahri Hamzah usai menjadi pembicara di salah satu televisi swasta nasional.
