Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar apel siaga banjir bersama jajaran Pemprov DKI, TNI, dan kepolisian di lapangan JICT, Tanjung Priok Jakarta Utara.
Ia menyampaikan saat ini tantangan di Jakarta sudah sulit karena corona dan sekarang di tambah banjir.
Musim hujan sendiri diperkirakan akan datang di akhir tahun ini bersamaan dengan fenomena La Nina. Penanganannya diminta agar dilakukan secara maksimal meski ia tahu melalukannya di tengah pandemi tidaklah mudah.
"Kita menyadari tahun ini tantangan itu bertambah dengan adanya fenomena La Nina yang membuat curah hujan yang akan turun di kepulauan nusantara ini menjadi meningkat amat lebih besar," ujar Anies di lokasi, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Acuhkan Kritik, Anies Ngotot Pakai Dana Pinjaman Pusat Buat Garap Proyek
Anies meminta agar para aparat itu selalu bersiaga terlebih lagi ketika musim hujan datang. Ia menyampaikan ada tiga pesan untuk para petugas, yakni siaga, tanggap, dan galang selama musim hujan.
"Kita mengirimkan pesan pada diri kita sendiri bahwa memasuki musim hujan, kita harus memiliki tingkat Kewaspadaan yang lebih tinggi tiga kata kunci yang harus menjadi pegangan kita," jelasnya.
Karena itu, ia meminta agar tiap jajaran bersiaga dengan memantau kondisi potensi banjir. Setelah itu mereka harus bergerak cepat dengan mementingkan keselamatan masyarakat.
"Insya Allah kita dijauhkan dari banjir. Tanggap ini harus jadi keseharian kita di minggu-minggu dan bulan ke depan. Benar-benar dipastikan bahwa kita memiliki SOP yang sinergis," pungkasnya.
Baca Juga: APBD-P DKI Turun Drastis Jadi Rp63,23 Triliun, Ini Penjelasan Anies