ASN Harus Bisa Jaga Jarak dengan Semua Kekuatan Politik

Siswanto Suara.Com
Rabu, 04 November 2020 | 01:00 WIB
ASN Harus Bisa Jaga Jarak dengan Semua Kekuatan Politik
Ilustrasi PNS. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing berpandangan aparat sipil negara harus dapat bersikap netral dengan menjaga jarak terhadap semua kekuatan politik pada pelaksanaan pilkada serentak.

"ASN harus bisa menjaga jarak dengan semua kekuatan politik, baik pasangan calon kepala daerah, tim kampanye, maupun partai pengusung dan partai pendukungnya," kata Emrus Sihombing, Selasa (3/11/2020).

Menurut Emrus Sihombing, ASN bisa menjaga netralitas meskipun calon kepala daerah yang berkompetisi itu adalah calon incumbent.

"ASN harus dapat memisahkan antara melakukan tugas pelayanan publik, dengan mendukung kegiatan salah satu pasangan calon kepala daerah," katanya.

Baca Juga: PDIP Sebut Survei Tim Machfud Aneh, Klaim Awal Unggul 20%, Ternyata 17,6%

Pengajar pada Universitas Pelita Harapan Jakarta menuturkan menjaga jarak yang dilakukan ASN tersebut, baik di ruang publik maupun di ruang privat, yang disebutnya dengan istilah dapat menjaga jarak baik di panggung depan maupun di panggung belakang,

"Kalau di panggung depa relatif bisa terkontrol, tapi ASN juga harus bisa menjaga jarak di panggung belakang," katanya.

Namun,  Emrus juga mengingatkan agar pasangan calon kepala daerah maupun tim kampanyenya, juga dapat menahan diri untuk tidak mendekati ASN guna mendukungnya dan mempengaruhi pihak lain.

Menurut dia, pasangan calon kepala daerah, tim kampanye, maupun partai pengusung dan pendukung, tidak mendekati ASN, baik di panggung depan maupun di panggung belakang.

"Kalau di panggung belakang atau di ruang privat, memang sulit dikontrol apakah ada relasi atau tidak," katanya.

Baca Juga: Pilkada, MUI Riau Serukan Jangan Pilih Kepala Daerah yang Dukung Maksiat

Karena itu, kata dia, ASN dan pasangan calon kepala daerah, sebaiknya sama-sama menjaga jarak agar terlaksana pilkada yang fair dan berkualitas.

Sementara itu, pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan di 270 daerah, pada 9 Desember mendatang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI