Suara.com - Roadmap vaksinasi sedang tahap finalisasi. Roadmap mencakup kandidat vaksin dan penyusunan tahapan prioritas penerimanya.
Penyusunan roadmap melalui pertimbangan, seperti ketersediaan vaksin, jumlah penduduk, wilayah berisiko, tahapan pemakaian dan indeks pemakaian. Selain itu, perkiraan skema platform vaksin dan sasaran klaster kelompok, estimasi kebutuhan dan rencana pemberian vaksin, kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (3/11/2020).
Roadmap juga mempertimbangan cold chain dan kapasitas SDM.
"Kehadiran vaksin adalah angin segar untuk kita semua, tetapi hingga vaksin siap. Bahkan, meskipun vaksin sudah ada dan siap, kita pastikan masyarakat dan pemerintah mematuhi protokol 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai upaya pencegahan primer," katanya.
Baca Juga: Kasus Surat Jalan Palsu: Kesaksian Para Polisi tentang Brigjen Prasetijo
Siapkan 422 laboratorium PCR
Sementara itu, dalam mempercepat penanganan pandemi, pemerintah menyiapkan 422 laboratorium pemeriksaan polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler di berbagai daerah.
Pemerintah telah mempersiapkan stok reagen PCR untuk 795 ribu spesimen dan reagen RNA sebanyak 686 ribu spesimen.
Penyediaan obat penanganan pasien Covid-19 mengacu pada Protokol Tata Laksana Covid-19 dan sebagian sudah diproduksi oleh industri farmasi nasional yang bahan bakunya sudah masuk Indonesia sejak April 2020.
"Per 31 Oktober 2020, obat sudah didistribusikan ke 34 dinas kesehatan provinsi dan 779 rumah sakit," kata dia.
Baca Juga: Menperin Ingin Sektor Industri Jadi Juru Selamat Ekonomi di Tengah Pandemi
Pemerintah kini sedang melakukan pengadaan obat untuk mengantisipasi pemenuhan kebutuhan hingga Desember 2020.