Jokowi: Perpecahan dan Egoisme Golongan Akan Membawa Kehancuran

Selasa, 03 November 2020 | 16:59 WIB
Jokowi: Perpecahan dan Egoisme Golongan Akan Membawa Kehancuran
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers terkait Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 9 Oktober 2020 / Foto : Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Kebhinekaan dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus terus dijaga dan dipertahankan sebagai kekuatan bangsa Indonesia.

Jokowi menuturkan, di tengah dinamika sosial dan politik global, kemajemukan bangsa, termasuk keberagaman agama, tak menjadi penghalang bagi kita untuk tetap hidup rukun, saling mengayomi, dan saling melindungi sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

"Kerukunan antarumat beragama tidak muncul secara tiba-tiba. Kerukunan itu merupakan hasil dari kesadaran bersama bahwa perpecahan dan egoisme golongan akan membawa kehancuran," ujar Jokowi saat menyampaikan amanatnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (3/11/2020).

Kepala Negara menjelaskan, kerukunan yang telah lama terbentuk tersebut merupakan hasil ikhtiar bersama untuk hidup saling menghormati.

Ia minta pada masyarakat tidak memberi ruang bagi tumbuhnya rasa saling curiga dan berkembangnya benih-benih permusuhan, yang pada akhirnya dapat memecah belah persatuan dan persaudaraan bangsa.

Jokowi kemudian mengapresiasi pada para penggerak dan aktivis kerukunan umat beragama yang dalam kesehariannya tak lelah untuk merawat kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat.

Upaya-upaya serupa itulah kata Jokowi, yang menyebabkan masyarakat dapat menikmati kehidupan berbangsa yang kondusif dan harmonis.

"Forum Kerukunan Umat Beragama merupakan miniatur kebinekaan Indonesia," ujar Jokowi.

"FKUB hendaknya menjadi tenda bangsa yang mengayomi semua umat beragama dari beragam kelompok. Komitmen ini harus tertanam kuat dalam kesadaran para tokoh dan aktivis FKUB di semua tingkatan," tutur Jokowi.

Baca Juga: Teken UU Ciptaker yang Banyak Pasal Janggal, Jokowi Acuhkan Suara Rakyat

Jokowi menuturkan, pemerintah disebut sudah memberikan dukungan penuh agar peran-peran FKUB dapat semakin optimal dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI