Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menyindir Menteri BUMN Erick Thohir yang sedang bagi-bagi kursi jabatan komisaris di tubuh BUMN.
Sindiran keras itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.
Fadli Zon mengobral jabatan komisaris BUMN dan menawarkan siapa saja yang menginginkan jabatan tersebut.
"Ayo siapa lagi yang belum dapat jayah komisaris BUMN?" kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: PSHK: UU Cipta Kerja Bukan Sekadar Salah Ketik, Tapi Cacat Formil
Presiden Jokowi kembali menempatkan orang terdekatnya di badan-badan usaha milik negara alias perusahaan pelat merah.
Termutakhir, giliran influencer Joko Widodo, yakni Kristia Budiarto atau yang lebih dikenal Kang Dede ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Pelni (Persero).
Penunjukan Kang Dede berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020.
Belum lama ini, Erick Thohir juga mengangkat relawan Jokowi, Dyah Kartika Rini sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).
Dyah Kartika Rini telah bergabung dalam tim pemenangan Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta 2012.
Baca Juga: Jokowi Resmi Teken UU Cipta Kerja, JATAM: Kue Ketiga untuk Oligarki
Ia membantu memenangkan Jokowi-Ahok lewat organisasi relawan Jokowi Ahok Social Media Volunteer (Jasmev) yang ia dirikan.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga mengangkat Ulin Yusron ditunjuk sebagai komisaris di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
Ulin Yusron ini dikenal sebagai salah satu relawan Jokowi di Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.
Sebagai seorang pegiat media sosial, Ulin Yusron berkontribusi secara aktif dalam kampanye Jokowi di ranah digital.
Selain kedua nama itu, sejumlah relawan Jokowi lainnya yang kini diangkat menjadi pimpinan BUMN antara lain Andi Gani Nena Wea menjadi Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP.
Lalu, ada Fadjroel Rachman dan Viktor S Sirait sebagai Komisaris Waskita Karya, Lukman Edy sebagai Komisaris PT Hutama Karya (Persero) dan Eko Sulistyo sebagai Komisaris PT PLN (Persero).