Pemilu AS: Bagaimana Kalau Tidak Ada yang Menang di Malam Pemilihan?

Selasa, 03 November 2020 | 15:36 WIB
Pemilu AS: Bagaimana Kalau Tidak Ada yang Menang di Malam Pemilihan?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan meningkatnya jumlah pencoblos secara tidak langsung dan kian dalamnya jurang politik, mungkin akan butuh waktu lebih lama untuk bisa konfirmasi hasil pemilu di Amerika Serikat

Hasil pemilihan umum di Amerika Serikat biasanya keluar pada malam hari setelah pemilu, diikuti dengan pidato konsesi dari kandidat yang kalah pada dini harinya.

Namun tahun ini, tradisi ini kemungkinan akan berubah. Dengan rekor jumlah orang yang memberikan suara lewat surat karena khawatir tertular wabah COVID-19, proses penghitungan surat suara bisa jadi membutuhkan waktu yang lebih lama, bisa mulur berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah 3 November.

Selain kemungkinan mundurnya proses ini, sejumlah pihak dari Partai Republik juga telah mempertanyakan kredibilitas pemungutan suara lewat pos. Keadaan juga kian rumit dengan adanya ucapan Presiden Trump yang berulang kali berkomitmen untuk tidak menerima hasil pemilu.

Berikut yang perlu diketahui tentang proses pemilu AS 2020 beserta potensi hambatannya.

Pemilu lewat surat memperlambat proses

Di tengah pandemi virus corona, dalam pemilihan umum presiden 2020 hampir 60 juta warga Amerika telah memberikan suara mereka melalui surat, demikian menurut laman US Elections Project milik Universitas Florida.

Di negara-negara bagian Colorado, Oregon, Washington, Utah, dan Hawaii, proses ini seharusnya tidak menjadi masalah, karena para pemilih dan pejabat pemilihan telah terbiasa berurusan dengan pemungutan suara melalui surat. Namun di negara bagian lain, yang telah mempermudah pemungutan suara melalui surat sejak Maret, proses ini dapat memakan waktu satu hari atau lebih untuk menghitung surat suara.

Ini utamanya berlaku bagi negara bagian yang tidak dapat membuka surat suara yang telah dicoblos dan dikirim kembali hingga hari pemilihan, termasuk negara bagian Wisconsin dan Pennsylvania.

Baca Juga: Dampak Pemilu AS, Seberapa Besar Indonesia Diuntungkan?

Selama pemilihan pendahuluan setelah 17 Maret, analisis Washington Post menunjukkan, negara-negara bagian perlu waktu rata-rata 4 hari untuk melaporkan hasil yang hampir lengkap. Akan tetapi Edie Goldenberg, profesor kebijakan publik dan ilmu politik di Universitas Michigan tidak begitu khawatir akan hal ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI