CEK FAKTA: Seorang Wanita Muslim di Prancis Baru Saja Diserang Pria Asing?

Selasa, 03 November 2020 | 14:58 WIB
CEK FAKTA: Seorang Wanita Muslim di Prancis Baru Saja Diserang Pria Asing?
Cek Fakta Seorang Wanita Muslim di Prancis Baru Saja Diserang Pria Tak Dikenal (Turnbackhoax.id).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial, sebuah video memperlihatkan aksi penyerangan terhadap seorang wanita muslim di sebuah jalanan.

Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @akshntanilabh pada Jumat (30/10/2020) lalu.

Dalam rekaman video CCTV, awalnya terlihat seorang wanita muslim bercadar yang berjalan bersama segerombolan anak.

Tidak jauh di belakangnya, wanita muslim tersebut diikuti oleh seorang pria asing berpakaian hitam.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Kader NU Jadi Duta Syahwat?

Pria tersebut berjalan menghampiri wanita muslim itu dan tiba-tiba menyerangnya. Sampai korban terjatuh begitu saja.

Pengunggah membubuhkan narasi bertuliskan "Prancis".

Cek Fakta Seorang Wanita Muslim di Prancis Baru Saja Diserang Pria Tak Dikenal (Turnbackhoax.id).
Cek Fakta Seorang Wanita Muslim di Prancis Baru Saja Diserang Pria Tak Dikenal (Turnbackhoax.id).

Lantas benarkah penyerangan wanita muslim tersebut terjadi di Prancis?

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, Selasa (3/11/2020), klaim atas video tersebut keliru.

Baca Juga: Makin Mencekam, Masjid Agung Prancis Diteror Pakai Kepala Babi

Faktanya, video tersebut tidak menunjukkan adanya aksi penyerangan terhadap wanita muslim di Prancis, tetapi di Kota Nizhnekamsk, Republik Tatarstan, Rusia, pada Juli 2020 lalu.

Adapun video yang disebarluaskan oleh pengguna Twitter @akshtanilabh merupakan potongan video unggahan laman Facebook media Rusia, Komsomolskaya Pravda, pada 8 Juli 2020 waktu setempat.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim atas video penyerangan wanita muslim di Paris tersebut keliru.

Unggahan itu masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI