Anies Klaim Pasien Corona yang Diisolasi di Hotel Tinggal 21 Persen

Selasa, 03 November 2020 | 14:48 WIB
Anies Klaim Pasien Corona yang Diisolasi di Hotel Tinggal 21 Persen
Ilustrasi--pasien COVID-19 di Hotel Yasmin (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jika hotel isolasi khusus pasien Covid-19 sempat hampir penuh. Namun sekarang ini ketersediaan kapasitasnya sudah jauh meningkat.

Anies mengatakan, saat ini baru terpakai 21 persen dari kapasitas yang tersedia. Menurutnya hal ini menjadi kabar baik untuk menampung jika terjadi ledakan pasien corona karena libur panjang karena 79 persen kapasitas masih bisa diisi.

"Bahkan tempat-tempat isolasi hotel itu tingkat keterisiannya hanya 21 persen sekarang," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/11/2020).

Menurut Anies, beberapa waktu lalu pasien yang diisolasi di hotel khusus corona itu sempat tinggi. Meski tak merinci waktunya, tingkat keterisian kapasitas sempat di angka lebih dari 60 persen.

Baca Juga: Liburan Berakhir, Anies Klaim Belum Ada Laporan Klaster Corona

"Harapannya nanti tidak meningkat tinggi. pernah mencapai lebih dari 60 persen. Saat ini hanya 21 persen," jelasnya.

Selain hotel, kapasitas Rumah Sakit (RS) juga menjadi perhatiannya jika nantinya muncul klaster karena liburan. Saat ini, kata Anies, kondisinya masih mencukupi.

Ruang isolasi di RS rujukan corona sudah terisi 55 persen. Artinya masih ada 45 persen ruangan yang masih tersedia.

"Untuk ICU 58 persen tingkat keterisiannya, tentu kita ga berharap ini melonjak tapi bahwa kapasitasnya ada," tuturnya.

Karena itu, ia mengklaim pihaknya sudah mengantisipasi jika nantinya terjadi lonjakan pasien karena libur panjang. Ia juga meminta masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Teddy PKPI: Anies Baswedan Dijadikan Alat oleh Kelompok Sakit Hati

"Jadi kita waspada dan kepada seluruh masyarakat tetap menggunakan masker di manapun, kapanpun dan tetap jaga jarak dan cuci tangan secara teratur. Jadi itu imbauan kita terkait penanganan covid," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI