Menanggapi hal tersebut, Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa menyebut kalau pihaknya justru disarankan menempati sekolah sebagai markas. Apalagi melihat kondisi sekolah tersebut yang sudah lama tidak terpakai.
"Info lapangan sekolah tersebut sudah lama tidak digunakan, dan dari pihak sekolah yang menyarankan menggunakan sekolah tersebut," kata Suriastawa saat dihubungi Suara.com, Selasa (3/11/2020).
Ia menerangkan kalau pihak sekolah menginginkan bangunan tersebut digunakan oleh TNI supaya ada yang merawatnya. Suriastawa juga tidak masalah apabila ada pihak lain yang berkomentar terkait penggunaan sekolah sebagai markas TNI.
"Karena kalau tidak dirawat maka akan tambah rusak dengan digunakan satgas dengan harapan sekolah tersebut tetap terawat," ujarnya.
"Orang boleh saja berpendapat macam-macam. Karena tidak ada larangan untuk menyampaikan pendapat."