Suara.com - Publik tengah dihebohkan oleh video yang merekam seorang pria mengamuk ke salah satu pedagang buah. Bukan tanpa sebab, saat hendak membeli ternyata uangnya kurang. Tak khayal, pedagang pun tak memberi apa yang pria itu inginkan.
Kisahnya mendadak viral di media sosial usai berulang kali dibagikan, salah satunya oleh akun Instagram @nenk_update pada Senin (2/11/2020).
Dalam video berdurasi 2 menit 1 detik itu, terlihat seorang pria diduga preman seperti sedang memeras dan berdebat dengan pedagang buah-buahan.
Menurut si pengambil gambar, pria tersebut hendak membeli buah naga. Akan tetapi, uang yang dibawanya kurang.
Baca Juga: Geger Mobil Habis Kecelakaan Bergerak Sendiri, Ternyata Ini Faktanya
Di kios buah tersebut, satu kilo buah naga dibanderol harga Rp 23.000, sementara pria itu hanya membawa uang sebesar Rp 7.000 saja.
"Ini gaes, dia mau beli buah naga, uangnya Rp 7.000, sementara buah naga sekilo Rp 23.000," ucapnya.
Tidak hanya itu saja, pria tersebut tampak ngotot agar pedagang memberinya buah naga. Bahkan, ia pun mengaku sebagai bagian dari anggota organisasi masyarakat (ormas) sembari menunjukkan sebuah kertas kwitansi.
Lebih lanjut, pria itu kemudian nampak mengancam pedagang buah dengan dalih tempat tersebut adalah daerah kekuasaannya.
"Aku ngutip bulanan sama kau. Kau pikir kami jaga rumah kau ini gratis," tukasnya lantang.
Baca Juga: Emak-emak Raja Jalanan, Nekat Terobos Lampu Merah Tanpa Gunakan Helm
Akan tetapi, desakan pria tersebut dibalas keras oleh pedagang kedai buah yang mengaku telah mengantongi izin dari pihak desa.
"Aku ada izin usahaku dari kantor lurah. Cek tukang buah depan Politeknik Ganesha, ada enggak izin usahaku," teriak wanita itu.
Berdasar informasi yang beredar, tragedi tersebut terjadi pada Minggu (1/11/2020) sekira pukul 12.00 WIB.
Video unggahan @nenk_update yang merekam kejadian seorang pria ngamuk di sebuah toko buah tersebut mendadak viral di media sosial.
Hingga artikel ini diturunkan, video itu sudah lebih dari 52.000 kali ditayangkan.
Selain itu, sejumlah warganet ikut meninggalkan komentar. Beberapa dari mereka mengaku geram, tetapi juga kagum dengan ketegasan wanita pedagang kedai buah.
"Gue suka nih emak-emak begini. Lawan Bu! Jangan kasih ampun," kata @tissa*****.
"Kalau gak punya uang jangan gitu deh Bang, kasar!" balas @ayyu*******.
"Jangan dikasih. Nanti malah kebiasaan. Gak tahu malu, viralkan biar kapok," timpal @tia******.
"Preman kampung itu bikin malu aja," sahut @iyan*******.
Lihat videonya disini.