Tak Cukup Uang tapi Ngotot Beli Buah, Pria Ini Malah Ngamuk ke Pedagang

Selasa, 03 November 2020 | 12:51 WIB
Tak Cukup Uang tapi Ngotot Beli Buah, Pria Ini Malah Ngamuk ke Pedagang
Tangkapan Layar Video Pria Ngamuk ke Pedagang saat Hendak Membeli Buah Naga (Instagram/@nenk_update).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik tengah dihebohkan oleh video yang merekam seorang pria mengamuk ke salah satu pedagang buah. Bukan tanpa sebab, saat hendak membeli ternyata uangnya kurang. Tak khayal, pedagang pun tak memberi apa yang pria itu inginkan.

Kisahnya mendadak viral di media sosial usai berulang kali dibagikan, salah satunya oleh akun Instagram @nenk_update pada Senin (2/11/2020).

Dalam video berdurasi 2 menit 1 detik itu, terlihat seorang pria diduga preman seperti sedang memeras dan berdebat dengan pedagang buah-buahan.

Menurut si pengambil gambar, pria tersebut hendak membeli buah naga. Akan tetapi, uang yang dibawanya kurang.

Di kios buah tersebut, satu kilo buah naga dibanderol harga Rp 23.000, sementara pria itu hanya membawa uang sebesar Rp 7.000 saja.

Tangkapan Layar Video Pria Ngamuk ke Pedagang saat Hendak Membeli Buah Naga (Instagram/@nenk_update).
Tangkapan Layar Video Pria Ngamuk ke Pedagang saat Hendak Membeli Buah Naga (Instagram/@nenk_update).

"Ini gaes, dia mau beli buah naga, uangnya Rp 7.000, sementara buah naga sekilo Rp 23.000," ucapnya.

Tidak hanya itu saja, pria tersebut tampak ngotot agar pedagang memberinya buah naga. Bahkan, ia pun mengaku sebagai bagian dari anggota organisasi masyarakat (ormas) sembari menunjukkan sebuah kertas kwitansi.

Lebih lanjut, pria itu kemudian nampak mengancam pedagang buah dengan dalih tempat tersebut adalah daerah kekuasaannya.

"Aku ngutip bulanan sama kau. Kau pikir kami jaga rumah kau ini gratis," tukasnya lantang.

Baca Juga: Geger Mobil Habis Kecelakaan Bergerak Sendiri, Ternyata Ini Faktanya

Akan tetapi, desakan pria tersebut dibalas keras oleh pedagang kedai buah yang mengaku telah mengantongi izin dari pihak desa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI