Ingat! Angka Kesembuhan Covid-19 Bukan Lagi Indikator Sukses Tangani Corona

Selasa, 03 November 2020 | 12:02 WIB
Ingat! Angka Kesembuhan Covid-19 Bukan Lagi Indikator Sukses Tangani Corona
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Indonesia kini berjumlah 345.566 orang. Terus meningkatnya angka kesembuhan ternyata tidak terlalu bisa dijadikan indikator berhasilnya penanganan pandemi virus Covid-19.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit adalah badan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat atau Centers For Disease Control and Prevention (CDC) tidak pernah menggunakan angka kesembuhan menjadi indikator.

Salah satu alasannya ialah pasien yang sembuh atau pulih itu tidak serta merta lepas dari pemeriksaan kesehatan.

"Karena dari sisi data selama ini, memang ada yang pulih dengan tanpa keluhan pada jangka pendek tapi yang kedua ada yang setelah memasuki masa pulih ini dia memiliki gejala sisa," kata Dicky kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: Kemenkes: Laporan Tertunda Jadi Penyebab Kasus Covid-19 Indonesia Turun

Dicky menuturkan kalau dilihat dari hasil riset, ada sebuah bukti kalau pasien Covid-19 itu juga bisa mengalami kerusakan di organ paru dan jantung. Hal itu yang membuat pasien harus benar-benar dinyatakan pulih.

Selain itu, menurutnya juga banyak dampak yang mesti ditindaklanjuti meski seorang pasien Covid-19 itu dinyatakan pulih.

"Terutama di luar sisi Covid-19 kita belum tahu dampak jangka panjang pasca pemulihan yang baru bisa kita ketahui beberapa tahun ke depan sehingga pesannya yang utama adalah bukan masalah angka pulih tapi mencegah lebih baik, ini penting," ujarnya.

"Bahwa angka pulih memang bisa memberikan pesan positif, iya, tapi harus berimbang dengan pesan yang membangun kesadaran dan kewaspadaan baik dari sisi kesadaran pemerintah pusat dan daerah dalam menerapkan 3T dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M."

Baca Juga: Satgas Covid-19: Tips Disinfeksi Rumah dan Cara Membuat Disinfektan Alami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI