Suara.com - Penceramah Sugik Nur Raharja alias Gus Nur telah ditangkap di rumahnya, daerah Pakis Malang Kabupaten, Jawa Timur, Jumat (23/10/2020) silam.
Selama ini, Gus Nur dikenal sebagai penceramah dengan gaya blak-blakan apalagi saat mengkritik pihak-pihak yang ia rasa salah.
Sebelumnya, Gus Nur diduga mengungkapkan ujaran kebencian terhadap Nahdhatul Ulama (NU) sehingga banyak tokoh dari organisasi tersebut merasa resah.
Gus Nur juga kerap menyoroti sisi buruk pemerintahan Presiden Joko Widodo dan menyebut rezim Jokowi jelek, tidak ada baiknya.
Usai ditangkap, istri Gus Nur akhirnya angkat bicara dengan membacakan sebuah puisi yang tersebar di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Twitter @FirzaHusain.

"Stress dia kak Emma," tulis @FirzaHusain memberi keterangan video puisi istri Gus Nur, Senin (02/11/2020).
Dalam video tersebut, istri Gus Nur membacakan puisi untuk suaminya lengkap dengan memajang foto Gus Nur.
"Kepada suamiku, yang ada di sana, engkau ditangkap, bukan sebagai pengkhianat negeri ini, bukan menjual aset negara, bukan pula korupsi, atau menjadi antek penjajah, bukan," kata istri Gus Nur memulai.
"Tapi engkau diborgol, karena lantang dakwah, amar ma'ruf nahi munkar, dan menuntut tegaknya keadilan. Wahai suamiku yang ada di sana, tetaplah engkau menjadi singa Islam. Allah pasti memenangkan perjuangan Islam," sambungnya.
Baca Juga: Diperiksa Polisi Hari Ini soal Gus Nur Hina NU, Refly: Insya Allah Datang
Di akhir video itu, istri Gus Nur menukil Surah Muhammad ayat 7.