Nyangkut di Patung Ekor Ikan Paus, Kereta Selamat dari Kecelakaan Fatal

Selasa, 03 November 2020 | 08:24 WIB
Nyangkut di Patung Ekor Ikan Paus, Kereta Selamat dari Kecelakaan Fatal
Kereta di Belanda Tersangkut di Patung Ekor Ikan Paus. (AFP/Jeffrey Groeneweg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah kereta metro di Belanda yang keluar jalur, berhasil terhindar dari kecelakaan fatal usai tersangkut di patung ekor ikan paus.

Menyadur Channel News Asia, Selasa (3/11/2020), kereta itu menabrak pembatas jalur dan nyaris terjun bebas dari ketinggian 10 meter, menuju air.

Sang masinis, merupakan satu-satunya orang yang berada di kereta, tidak mengalami luka dalam insiden yang terjadi Senin (2/11) dini hari di Spijkenisse, dekat kota pelabuhan Rotterdam.

Gerbong ujung kereta keluar jalur dan tersangkut di sebuah patung ekor paus raksasa berwarna perak bernama "Diselamatkan oleh Ekor Paus."

Baca Juga: Kata Ketum PSSI soal Rencana TC Timnas Indonesia U-19 ke Belanda

"Metro keluar dari rel dan mendarat di sebuah monumen bernama 'Diselamatkan oleh Ekor Paus'. Jadi, itu benar-benar terjadi (sesuai namanya)," ujar Carly Gorter dari otorritas keamanan regional Rijnmond.

Kereta di Belanda Tersangkut di Patung Ekor Ikan Paus. (AFP/Robin Utrecht)
Kereta di Belanda Tersangkut di Patung Ekor Ikan Paus. (AFP/Robin Utrecht)

"Karena ekor paus, masinis benar-benar terselamatkan, sungguh luar biasa," sambungnya.

Otoritas keamanan setempat mengatakan pengemudi kereta telah ditahan dan penyebab kecelakaan masih diselidiki.

Patung dua ekor ikan paus raksasa itu dibuat sekitar 20 tahun lalu, dibangun di jalur metro yang ditinggikan.

Tim ahli, termasuk arsitek patung, telah menyambangi lokasi untuk mencari cara bagaimana mengambil badan kereta.

Baca Juga: Bocoran dari Shin Tae-yong, Ketum PSSI: Kemampuan Pemain Belum 100 Persen

"Masalahnya adalah air di sekitarnya, jadi crane tak bisa ke sana," kata Gorter.

"Ada banyak angin sekarang dan itu salah satu masalah yang kami hadapi," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI